Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Peran Pendekatan Keagamaan Masyarakat Bali dalam Menangani Pandemi Covid-19

Ada upacara niskala berupa kebiasaan berdoa dengan pemberian sesajen bagi keselamatan dan kesehatan penduduk Provinsi Bali.

Editor: Dewi Agustina
Freepik
ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bali memiliki keunikan khusus terkait penanggulangan pandemi Virus Corona atau Covid-19. Keunikan yang dimaksud yakni peran serta pendekatan keagamaan.

Mulai dari bidang hupokara, yaitu hubungan dengan Sang Pencipta karena salah satu kekuatan atau dasar kepercayaan Agama Hindu bahwa kejadian bencana menjadi kekuatan yang luar biasa.

Hal ini terangkum dalam buku berjudul Pengalaman Indonesia Dalam Menangani Wabah COVID-19 yang ditulis Profesor Dra Fatma Lestari, MSi, PhD bersama kawan-kawan.

Pura yang banyak ditemukan di Bali menjadi tujuan dilaksanakannya ritual keagamaan tersebut. Biasanya, dalam kegiatan keagamaan itu Gubernur Bali I Wayan Koster memimpin langsung rombongan ke Pura didampingi Dinas Kesehatan dan BPBD Provinsi Bali.

Baca: Belajar dari Bali, Provinsi Terbaik dalam Penanganan Covid-19

Selain itu ada upacara niskala berupa kebiasaan berdoa dengan pemberian sesajen bagi keselamatan dan kesehatan penduduk Provinsi Bali.

Pendekatan spiritual keagamaan yang juga dilakukan dalam menangani Covid-19 adalah Trihita Karana, hubungan harmonis antara tri: sang pencipta, manusia/makhluk hidup yang ada di alam semesta, dan lingkungan di luar kehidupan 9 umat manusia. Konsep Trihita Karan itu adalah keharmonisan.

"Menurut pandangan masyarakat Hindu, virus Covid-19 ini adalah sosok yang tidak terlihat, tetapi diyakini dengan pemberian upakara, sesajen yang disebut Caru, maka virus itu akan harmonis kembali kepada fungsi masing-masing, yaitu sisi baik dan sisi buruk; positif dan sisi negatif," dikutip Tribun dalam buku itu.

Upacara keagamaan dilakukan di 9 penjuru mata angin di pura melalui sembahan, upakara, sesajen dengan mendatangkan para pedanda (tokoh agama).

Upacara ritual keagamaan dilakukan di puncak Gunung Agung sambil membawa tirta air suci untuk diupacarai dengan bacaan-bacaan doa dan upakaranya.

Selanjutnya tirta air suci dibawa kembali ke Denpasar dan dibagikan kepada seluruh pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Rujukan.

Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 4 September 2020: Tambah 3.269, Kini Ada 187.537 Kasus Positif

Nadi Pariwisata Bali Kembali Berdenyut

Konsep adaptasi kebiasaan baru menjadi alternatif bagi Provinsi Bali menghidupkan kembali nadi pariwisata.

Keinginan Pemerintah membuka pariwisata di seluruh Nusantara pada awal Juli tertuang saat Menteri Pariwisata Wisnhutama mendengungkan rencana tersebut.

Menurutnya kesiapan Pemda sangat penting dan pemerintah percaya bahwa Pemprov Bali segera dapat bangkit memulihkan situasi wilayahnya sehingga Bali kembali menjadi destinasi wisata utama bagi wisatawan mancanegara.

Pada tanggal 9 Juli 2020 wisata domestik mulai dibuka di Bali.

Pembukaan destinasi wisata akan dilakukan secara bertahap, sambil dilakukan evaluasi. Pembukaan destinasi wisata tersebut sudah tentu diiringi protokol kesehatan yang ketat.

"Pada prinsipnya, tampak bahwa strategi kepemimpinan juga kearifan lokal menjadi kunci penting bagi Pemprov Bali menghadapi pandemi Covid-19. Pemprov Bali tidak berhenti mencari strategi yang inovatif dan progresif. Hingga saat ini Pemprov Bali tetap mengacu pada tiga indikator keberhasilan penanganan Covid-19," terungkap dalam buku ini.

"Pertama menekan laju pertambahan kasus positif, kedua, meningkatkan angka kesembuhan, dan ketiga menekan angka pasien meninggal dunia."

Baca: WHO Belum Bisa Pastikan Vaksinasi Covid-19 Di Dunia Mulai Pertengahan 2021

Bentuk karakter kepemimpinan yang ditunjukkan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dalam menangani krisis menjadi teladan, sekaligus menampilkan kemampuan mereka dalam memahami isu-isu yang berkembang, dan bergerak secara cepat merespons situasi.

Karakteristik kepemimpinan dalam menangani krisis lainnya terlihat dalam kemampuan untuk membuat keputusan tepat dalam situasi yang sulit dan penuh tekanan dan mencoba menemukan solusinya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan