Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Erick Thohir: Pemerintah Berusaha Mati-matian Jaga Kesehatan Masyarakat

Erick mengaku berbelangsungkawa atas meninggalnya para pahlawan Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hendra Gunawan
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Menteri BUMN sekaligus Ketua Komite Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam penanganan Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh Erick saat memberikan sambutan pada doa bersama dan mengheningkan cipta bertajuk "Ikhlas untuk Negeri" yang digelar secara daring pada Rabu (2/9/2020) malam.

"Bila terus bersatu, bersama bergotong-royong untuk terus menjaga Indonesia yang kita cintai dan yang juga kita harus jaga secara bersama sama," kata Erick.

Baca: Daerah Manahan Solo Jadi Klaster Corona, dari Tracing Pasien Covid-19 yang Meninggal

Erick mengaku berbelangsungkawa atas meninggalnya para pahlawan Indonesia dalam penanganan Covid-19 ini.

Menurutnya, pemerintah telah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi seluruh masyarakat termasuk para tenaga kesehatan ancaman Covid-19.

"Kami pemerintah berusaha sekuat tenaga, bekerja keras dengan segala kekurangan dan mohon maaf bila tidak sempurna. Tetapi dengan nawaitu yang jelas, kita berusaha mati-matian untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh," ucap Erick.

Baca: Anggota Parlemen Ini Meninggal akibat Covid-19, Pernah Pidato Soal Bahaya Corona, tapi Ditertawakan

Mantan Presiden Klub Inter Milan ini mengatakan pandemi Covid-19 merupakan bencana yang sangat dahsyat. Krisis ini tidak hanya menimpa bangsa Indonesia saja, tapi juga negara lain.

Dirinya berharap masyarakat ikut membantu pemerintah dalam penanganan krisis ini.

"Tentu upaya-upaya yang kami lakukan tidak lain juga tidak ada artinya kalau tidak dibantu oleh masyarakat secara menyeluruh," ucap Erick.

Sebelumnya, IDI melaporkan bahwa 100 dokter sudah gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved