Virus Corona
Presiden Jokowi Minta Kepala Daerah Bagikan Masker Hingga ke Kampung-kampung
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah untuk tidak henti-hentinya mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan para kepala daerah untuk tidak henti-hentinya mengkampanyekan penerapan protokol kesehatan.
Mulai dari mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Ini harus diulang-ulang terus terutama yang berkaitan dengan pemakaian masker." kata Presiden Jokowi dalam rapat pengarahan kepada gubernur se-Indonesia secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa, (1/9/2020).
Baca: Bertambah 2.775, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 177.571
Menurut Presiden Jokowi, sejumlah indikator menunjukkan adanya perbaikan ekonomi sekarang ini.
Perbaikan ekonomi tersebut harus didukung dengan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 tidak meluas yang akan berimbas pada sektor ekonomi.
Lebih jauh Presiden meminta agar kampanye protokol kesehatan tersebut dilakukan secara masif.
Terutama masker yang harus dibagikan hingga ke pelosok pelosok daerah.
Baca: Empat Anak Novel Baswedan Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Hasil Tes Swab Istri Belum Keluar
"Pembagian masker kampanye pemakaian masker harus masih dilakukan sampai ke kampung-kampung dan ke desa-desa, libatkan tokoh masyarakat libatkan PKK libatkan RT dan RW. saya kira Bapak Ibu sudah sangat paham mengenai ini," katanya.
Selain itu, Presiden juga meminta kepala daerah untuk teliti dan cermat dalam mengatur pengendalian penyebaran Covid-19 dengan pemulihan ekonomi.
Serta mengambil kebijakan dalam mengendalikan penyebaran Covid-19 berdasarkan data.
"Karena apabila kurva Covid-19 ini tidak bisa kita tekan dengan cepat apalagi angka kematian atau fatality rate-nya tidak bisa kita turunkan dengan tajam jam dan angka kesembuhan tidak bisa kita tingkatkan secara drastis maka situasi ketidakpastiannya akan terus berlanjut," katanya.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.