Virus Corona
Satgas Covid-19 Temukan 2 Kegiatan Terkait Peringatan HUT RI Langgar Protokol Kesehatan
Sejumlah kegiatan peringatan HUT ke-75 RI terpantau melanggar protokol kesehatan.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Sejumlah kegiatan peringatan HUT ke-75 RI terpantau melanggar protokol kesehatan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan setidaknya terdapat dua kegiatan yang melanggar protokol kesehatan.
Pertama yakni kegiatan sepeda santai yang melibatkan 3 ribu orang di Padang, Sumatera Barat pada 16 Agustus 2020.
Dalam acara tersebut, banyak warga yang saling berdekatan dan tidak menggunakan masker.
Baca: Menteri Energi Rusia Dinyatakan Positif Covid-19
"Terlihat sebenarnya banyak kerumunan yang cukup dekat dan sebagian tidak menggunakan masker. Kami mohon agar seluruh anggota masyarakat dan pimpinan daerah untuk betul betul memperhatikan hal ini agar tidak terjadi di masa yang akan datang," kata Wiku di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (18/8/2020).
Kedua menurut Wiku yakni kegiatan pagelaran Musik, di Temanggung Jawa Tengah pada 15 Agustus 2020.
Banyak yang tidak menerapkan protokol kesehatan dalam pertunjukan live musik yang dihadiri ribuan orang di wisata alam Jumprit tersebut.
Baca: Satgas Covid-19 Sebut Banyak Warga Tidak Gunakan Masker Saat Acara Deklarasi KAMI
"Terlihat banyak sekali yang tidak menggunakan masker, jadi kembali lagi mohon kesadaran masyarakat untuk betul betul disiplin menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan," katanya.
Menurut Wiku refleksi kegembiraan masyarakat menyambut peringatan hari kemerdekaan tidak lantas melupakan protokol kesehatan.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang sehingga penyebaran Covid-19 dapat terkendali.
"Apabila kejadian kejadian ini terulang maka klaster yang dipertanyakan banyak pihak itu akan muncul. Ini harus kita cegah, agar betul-betul kondisi aman Covid di Indonesia bisa terjadi dan masyarakat bisa melakukan kegiatan sosial ekonomi secara terkendali," katanya.