Mendagri Tito Sebut Dokter yang Bertugas di Puskesmas Garda Terdepan dalam Penanganan Covid-19

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian mengatakan dokter yang bertugas di Puskesmas merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Dalam video conference dengan Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Puskesmas Indonesia (PDPKMI) dan Docquity, menurutnya masyarakat lebih mudah berhubungan dengan Puskesmas dibanding rumah sakit.

"Karena daya jangkau (Puskesmas) dan daya jaringannya sangat sampai ke daerah-daerah terpencil," kata Tito dalam keterangannya, Senin (17/8/2020).

Menteri Tito berharap agar dalam penanganan pandemi Covid-19, Puskesmas mengambil bagian yang signifikan.

Puskesmas diharapkan dapat mengambil bagian baik dalam aspek pencegahan maupun pengobatan.

"Saya sangat berharap banyak juga pelaksanaan protokol atau kepatuhan protokol Covid-19 yang kita paham sudah ada rumusan 3M: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Dan juga 3T: testing, tracing, dan treatment," ujar Mendagri.

Baca: Cara Penularan Strain D614G, Mutasi Virus Corona Baru yang Dikatakan 10 Kali Lebih Menular

Menurut Mendagri, dalam sosialisasi 3M tersebut sektor-sektor seperti hotel, pariwisata, restoran sudah menerapkan protokol kesehatan.

Namun, protokol kesehatan yang dibuat bisa jadi belum pas terhadap upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Dokter Puskesmas menjadi konsultan bagi semua pelaku sektor kehidupan tersebut, bagaimana menerapkan protokol yang tepat. Misalnya cara memakai masker yang tepat, bagaimana mencuci tangan yang tepat," kata Mendagri.

Dengan kekuatan lebih dari 10 ribu, kata Mendagri, Puskesmas merupakan modal yang luar biasa dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.

Mantan Kapolri itu menyambut baik acara launching organisasi PDPKMI.

Ide adanya organisasi PDPKMI menurutnya sangat baik karena Puskesmas merupakan garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat, yang melayani 265 juta lebih rakyat Indonesia.

"Organisasi yang sangat masif, organisasi yang sangat ekstensif yang berada di seluruh Indonesia. Peran dari pada Puskesmas menjadi sangat penting dalam sistem kesehatan Indonesia,” kata Mendagri.

Lebih lanjut, Mendagri berharap organisasi yang baru dilaunching ini dapat membawa aspirasi, saran, dan masukan dalam rangka peningkatan kemampuan Puskesmas sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sekaligus memperjuangkan peningkatan kapasitas para tenaga medis, terutama dokter.

"Dengan adanya organisasi ini tentu kami sangat terbuka untuk menerima masukan di semua daerah," tegas Mendagri.