Virus Corona
Gawai dan Kuota Jadi Masalah PJJ, Wagub DKI Harap Keterbatasan Tak Dijadikan Rintangan
Salah satu masalah yang kerap diungkapkan pelajar yakni soal sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menerima Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Jakarta, di Balai Kota DKI, Kamis (6/8/2020).
Dalam pertemuan itu, Ketua PW PII Jakarta Anja Hawari menyampaikan kepada Riza bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) di bidang pendidikan.
Tujuannya mengidentifikasi masalah pendidikan di tengah masa pandemi Covid-19, kemudian mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Salah satu masalah yang kerap diungkapkan pelajar yakni soal sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Baca: Dana BOS Boleh Digunakan untuk Pembelian Pulsa Kuota Internet PJJ
Pelajar disebut kesulitan membeli kuota, hingga masalah ketersediaan gawai sebagai perangkat utama.
"Persoalannya banyak kami temukan di lapangan, mulai dari masalah kuota, masalah gawai, tidak ada penanaman nilai karena tidak ada interaksi fisik antara guru dan peserta didik," ungkap dia.
Atas permasalahan itu, Pemprov DKI diharapkan mengikutsertakan elemen kelompok masyarakat sebagai pengawal dan pendamping kegiatan pendidikan jarak jauh di ibu kota.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik keterlibatan masyarakat dalam pengawalan dan pendampingan pembelajaran jarak jauh.
Menurutnya keterbatasan dalam bidang pendidikan di tengah pandemi jangan sampai dianggap sebuah halangan. Tapi, diharapkan keterbatasan itu bisa menjadi motivasi.
"Punya niat baik tapi punya keterbatasan, tapi jangan dijadikan rintangan atau halangan. Justru keterbatasan dapat memotivasi untuk berbuat lebih baik lagi, lebih serius," ungkap Riza.
"Apalagi di lingkungan pendidikan. Pendidikan hari ini berjalan jauh dengan sebelumnya," pungkas dia.