Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Risma: Kondisi Surabaya Sudah Hijau, Tren Penularan Covid-19 Turun, yang Sembuh Banyak

Risma mengatakan, saat ini kondisi Kota Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Editor: Dewi Agustina
Dok Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya saat menggelar video conference dengan warga Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengklaim tren penularan virus Corona (Covid-19) menurun dan angka kesembuhan di Kota Surabaya kian meningkat.

Risma bahkan mengatakan Kota Surabaya sudah menjadi zona hijau.

"Kondisi Surabaya sudah hijau, artinya penularannya kita sudah rendah lalu yang sembuh sudah banyak," kata Risma saat menggelar video conference bersama pedagang dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunung Anyar, Sabtu (1/8/2020).

Risma mengatakan, saat ini kondisi Kota Surabaya disebut sudah lebih baik dari sebelumnya. Dia mengaku hal itu berdasarkan data dari Kemenkes.

Dimana wilayah Kota Surabaya tingkat penularannya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.

Dalam komunikasi tersebut, Risma memang membahas penurunan penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya khususnya kawasan Gunung Anyar.

Dia mengungkapkan, terkait dengan pemblokiran lokal yang dilakukan di Jalan Rungkut Menanggal, jalan tersebut kini sudah dibuka untuk akses ke luar kota.

Dia menyebut hal itu agar warga yang memiliki usaha dapat kembali aktif dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin.

Baca: Pasien Covid-19 Nekat Loncat dari Lantai 6 RS di Surabaya Hingga Tewas, Diduga Depresi

Namun Risma meminta warga disana untuk lebih disiplin protokol kesehatan.

Kemudian, Risma juga mengaku bakal mengembangkan protokol kesehatan yang sudah ada di berbagai sektor.

Dalam komunikasi virtual itu, Risma meminta agar warga mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo untuk menekan angka penyebaran.

Risma juga berpesan, camat serta jajaran di Kecamatan untuk terus melakukan pendampingan dan pemantauan.

Selain itu, harus saling mengingatkan satu sama lain. Risma juga berpesan agar masyarakat lebih disiplin terhadap protokol kesehatan.

"Apalagi sudah ada Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dijaga jaraknya kalau ada pembeli yang tidak menggunakan masker boleh tidak dilayani," paparnya.

Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 1 Agustus: Bertambah 1.560, Kini Ada 109.936 Kasus Positif

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved