Rabu, 1 Oktober 2025

Virus Corona

Kantor Jadi Kluster Baru Penularan Covid, Menaker Imbau Perusahaan Patuhi Protokol Kesehatan

Ida Fauziyah memberikan tanggapan soal munculnya kluster baru yang berasal dari kantor.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hendra Gunawan
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
Aturan New Normal di Perkantoran 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kantor menjadi kluster baru penularan pandemi virus corona (Covid-19).

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan tanggapan soal munculnya kluster baru yang berasal dari kantor.

Ia mengimbau perusahaan maupun industri yang sudah mempekerjakan kembali karyawan di kantor mematuhi protokol kesehatan.

Baca: Amankah Bersepeda di Masa Pandemi Covid-19? Simak Penjelasan Dokter

Sebagaimana yang telah tertuang dalam surat edaran (SE) Kementerian Ketenagakerjaan.

"Saya kira kita ingin disituasi ini kita juga bisa survive. Tetap berproduksi namun aman dari covid. Jadi untuk teman-teman yang sudah membuka kembali, pastikan protokol berjalan dengan baik," ujar Ida, di kantor PT KCIC, Jakarta, Senin (27/7/2020).

Saat melakukan peninjauan proyek pembangunan kereta cepat, Ida menegaskan bahwa menjalankan protokol kesehatan wajib dilakukan jika tidak ingin adanya kluster baru yang berasal dari kantor.

Baca: Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 100.303, Wiku Adisasmito: Indonesia Masih Dalam Kondisi Krisis

"Tidak ada pilihan," katanya.

Ia sendiri telah melakukan peninjauan praktek pelaksanaan protokol kesehatan di sejumlah industri.

Harapannya semua industri dapat memastikan bahwa hal itu dapat dijalankan dengan baik.

"Saya kira Pemerintah daerah dan Pemerintah pusat punya komitmen yang sma, produktif namun aman dari covid-19," katanya.

"Kemnaker sudah mengeluarkan SE tentang pelaksanaan protokol di industri. Saya juga sudah melihat praktek pelaksanaan dari protokol tersebut di Industri," ujar Ida

"Kalau ada satu dua kita dapati, ya saya berharap semua industri maupun perusahaan yang melakukan produksi kembali, harus dipastikan kalau protokol kesehatan dijalankan. Kita tidak ingin ada kluster baru," ujarnya

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved