Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Sekjen PDIP: Kami Berharap Achmad Purnomo Memiliki Spirit Mengalahkan Covid-19

DPP PDI Perjuangan (DPP) prihatin dengan kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP PDI Perjuangan (DPP) prihatin dengan kabar Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto berharap Achmad Purnomo mampu melawan Covid-19 dan bisa segera sembuh.

Baca: Achmad Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Jokowi Akan Jalani Tes Swab Hari Ini

"Tentu saja kami prihatin dan kami berharap beliau (Achmad Purnomo) memiliki spirit untuk dapat mengalahkan Covid-19," kata Hasto Kristiyanto saat konferensi virtual, Jumat (24/7/2020).

Hasto Kristiyanto meyakini dokter yang menangani Achmad Purnomo akan melakukan yang terbaik untuk kesembuhan kadernya itu.

Baca: 2 Hari Setelah Bertemu Jokowi, Achmad Purnomo Positif Covid-19

Achmad Purnomo juga diyakini mampu melalui masa-masa sulit tersebut untuk bangkit melawan virus corona.

"Tentu saja dari jajaran PDIP karena kami juga memiliki hubungan yang baik dengan Pak Purnomo, kami berharap beliau segera sehat dan kami percaya tim dokter akan memberikan atensi yang cukup besar. Beliau (Achmad Purnomo) juga semoga dikuatkan," ucapnya.

Baca: Sebelum Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Positif Corona, Bertemu Jokowi hingga Rapat Paripurna

Lebih lanjut, Hasto juga mengingatkan kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo agar tidak berhenti mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Solo untuk terus meningkatkan imunitas agar tidak terpapar Covid-19.

"Kepada seluruh teman-teman di Kota Solo termasuk Pak Rudy (Wali Kota Solo) juga untuk terus kami dorong supaya meningkatkan imunitas tubuhnya," ucap Hasto.

2 Hari Setelah Bertemu Jokowi

 Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo dinyatakan positif Covid-19.

Karena tidak memiliki keluhan, saat ini yang bersangkutan menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

Hasil konfirmasi positif terjangkit virus corona tersebut diketahui setelah Purnomo menjalani swab tes pada Sabtu (18/7/2020) dan hasilnya keluar pada Kamis (23/7/2020).

Dua hari sebelum melakukan swab test itu, Purnomo diketahui punya riwayat melakukan kunjungan ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo untuk membahas rekomendasi PDIP terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilkada 2020. 

Baca: Wakil Wali Kota Solo Positif Covid-19, Wali Kota hingga Jokowi Jalani Tes Swab

Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pada Jumat (17/7/2020) hasil tes dari Purnomo masih abu-abu, dan setelah dilakukan tes kedua hasilnya positif.

"Pertama itu masih antara positif negatif masih abu-abu. Kedua hasilnya positif," kata Rudy, sapaan FX Hadi, saat dihubungi, Jumat (24/7/2020).

Terkait hal itu, Rudy mengimbau orang yang pernah melakukan kontak erat dengan yang bersangkutan untuk melakukan swab tes.

"Saya juga ikut swab. Tidak usah takut dan tidak boleh stres, dan tidak boleh marah," kata dia.

Sementara itu Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan kondisi Purnomo saat ini sehat dan tidak ada keluhan.

Karena itu yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri di kediamannya.

"Iya, (sedang) isolasi mandiri," kata Ahyani yang juga Ketua pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo saat dihubungi via telepon, Jumat (24/7/2020).

Untuk memutus rantai penyebaran virus itu, pihaknya mengaku akan melakukan tracing kepada orang terdekat dan mereka yang melakukan kontak erat dengan Wakil Wali Kota Solo tersebut.

Bertemu Jokowi di Istana

Sebelumnya diberitakan Achmad Purnomo mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ke Istana Negara Jakarta, Kamis (16/7/2020) pekan lalu.

Di Istana tersebut, Purnomo mengatakan kalau dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi jika pasangan calon yang direkomendasi DPP PDI-P maju di Pilwakot Solo 2020 itu bukan dirinya,melainkan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa.

Gibran sendiri adalah putra sulung Presiden Jokowi.

"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh). Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis.

"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari DPP," terang pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo.

Purnomo mengatakan tidak mepersoalkan meski dirinya tidak mendapat rekomendasi maju sebagai bakal calon wali kota pada Pilwakot Solo 2020.

"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran). Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.

"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua barang kali masih muda. Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.

Baca: Gagal Maju Pilwalkot Solo, Achmad Purnomo Bantah Ditawari Jabatan oleh Jokowi: Hanya Guyonan

Disinggung keberangkatannya ke Jakarta tersebut apakah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Purnomo mengaku tidak.

"Saya ndak dipanggil Bu Mega. Saya dipanggil Presiden (Jokowi) kok. Langsung dipanggil Pak Jokowi. Tadi pagi tolak dari Solo naik pesawat langsung ke Jakarta. Pulang tidak ada pesawat ke Solo dan Jogja, adanya ke Semarang, lha ini turun ke Semarang," ungkapnya.

Purnomo menyatakan belum menentukan langkah politik selanjutnya usai rekomendasi DPP jatuh kepada Gibran dan Teguh.

Kendati masih ada peluang untuk mencalonkan diri maju melalui partai politik (parpol) lain.

"Nggaklah. Pasti minangnya bukan ke saya tapi calon lain. Nggaklah, jangan mengandai-andai," ucap dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved