Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Persentase Angka Kematian Akibat Covid-19 di Indonesia Dekati Rata-rata Dunia 

Wiku mengatakan fluktuatifnya angka kematian disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya terdapat kasus berat Covid-19.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
pixabay
Ilustrasi virus Covid-19. Banyak yang belum tahu, penularan covid-19 lebih sering terjadi di rumah. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa rata rata persentase kematian di Indonesia pada Juli ini sebesar 4,86 persen.

Angka tersebut sudah mendekati angka rata-rata kematian di dunia.

"Juli ini maksimum sudah turun cukup banyak yakni 5,08 persen dan rata-ratanya 4,86 persen. Sedangkan angka kematian dunia adalah 4,2 persen. Jadi Indonesia sudah mendekati rata-rata dunia," kata Wiku di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, (24/7/2020).

Menurut Wiku angka kematian di Indonesia sangat fluktuatif. Misalnya pada Kamis kemarin kasus meninggal sebanyak 117 orang, namun sehari sebelumnya mencapai angka tertinggi yakni 139 orang.

Baca: Pemerintah: Ada Kecenderungan Kasus Covid-19 Makin Tinggi

Wiku mengatakan fluktuatifnya angka kematian disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya terdapat kasus berat Covid-19

"Atau bisa disebabkan sistem pelaporan yang belum terintegrasi secara optimal di Indonesia sehingga laporan dari beberapa daerah belum bisa langsung diakses oleh publik atau dicatat oleh pemerintah sehingga diberikan langsung." katanya. 

Oleh karena itu dalam melihat kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tidak bisa berdasarkan data harian. Melainkan harus tiga hari, seminggu, dan seterusnya. 

"Sehingga dapat melihat trend lebih baik," katanya. 

Dilihat secara keseluruhan menurut Wiku, angka kematian di Indonesia sangat tinggi terjadi pada periode April. Pada Maret lalu, kasus kematian ada pada angka maksimal dalam sehari mencapai 9,34 persen dengan rata-rata 4,89 persen.

Lalu pada April meningkat tajam dengan angka maksimumnya 9,5 persen dan rata-ratanya 8,64 persen. 

Pada bulan Mei, kasus kematian mulai menurun dengan rata-rata 6,68 persen dan maksimum 7,66 persen. Sebulan kemudian atau Juni kondisinya menurun dengan persentase kematian menjadi maksimum 6,09 persen dan rata-rata 5,56 persen. 

"Pada Juli ini maksimum sudah turun cukup banyak yakni 5,08 persen dan rata-ratanya 4,86 persen," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved