Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Berapa Lama Vaksin Corona Bisa Digunakan di Indonesia, Ini Penjelasan Jubir Satgas Covid-19

Pasalnya, tim pakar akan melalukan uji agar vaksin tersebut cocok dengan masyarakat Indonesia.

Editor: Johnson Simanjuntak
Zhang Yuwei / XINHUA / Xinhua via AFP
Seorang staf menampilkan sampel vaksin Covid-19 yang tidak aktif di pabrik produksi vaksin China National Pharmaceutical Group Co., Ltd. (Sinopharm) di Beijing, ibukota China, 10 April 2020. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui tim pakar sedang melakukan uji vaksin Covid-19 dari Sinovac, China.

Tentunya, uji vaksin ini akan membutuhkan waktu. Pasalnya, tim pakar akan melalukan uji agar vaksin tersebut cocok dengan masyarakat Indonesia.

Lalu, kapan vaksin itu akan selesai diuji dan bisa digunakan?

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, berapa lama proses vaksin itu bisa digunakan akan dibahas lebih lanjut oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad).

Baca: Pemerintah Pastikan Vaksin Covid-19 Akan Disesuaikan Dengan Masyarakat Indonesia

"Kemudian berapa lama, proses ini sedang dibahas oleh FK Unpad, dalam konteks kerja sama antara Sinovac dan BioFarma, berapa lama tentunya terkait dengan jumlah relawan yang akan direkrut," kata Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

"Dan tentang usia, jaminan kesehatan, semuanya akan dilindungi pemerintah," tambahnya.

Wiku juga memastikan, pemerintah akan segera mengupdate jika perkembangan vaksin semakin baik.

"Nanti akan kita update apabila keadaan sudah semakin jelas," imbuhnya.

Wiku menambahkan, tim pakar tersebut akan bekerja menentukan vaksin yang dibuat khusus untuk masyarakat Indonesia.

"Kami perlu jelaskan bahwa dalam pembuatan vaksin ini, kami membentuk tim pakar di bidang vaksin dan obat dalam satgas ini, untuk memastikan bahwa kandidat vaksin yang dibuat betul-betul sesuai dan cocok untuk kepentingan perlindungan kepada masyarakat Indonesia," kata Wiku.

Wiku menjelaskan, bahwa dalam perkembangan vaksin ini, pemerintah memprioritaskan pada tiga hal penting. Yaitu aman, tepat dan cepat.

Ia pun menjelaskan, apa yang dimaksud dengan aman. Adalah vaksin tersebut mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat Indonesia dan tidak ada efek samping.

Kedua, harus tepat, artinya betul-betul vaksin tersebut bisa menimbulkan kekebalan spesifik pada virus yang beredar di Indonesia.

Ketiga, harus cepat. Karena kondisi yang dihadapi oleh dunia termasuk Indonesia harus betul-betul cepat untuk bisa melindungi rakyat indonesia.

"Maka dari itu, harus dilakukan seluruh ujinya, termasuk uji klinis bisa terlaksana dengan cepat tapi juga benar," ujar Wiku.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved