Virus Corona
Achmad Purnomo Dinyatakan Positif Covid-19, Presiden Jokowi Akan Jalani Tes Swab Hari Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lakukan tes Swab seiring Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo dinyatakan poitif virus corona atau Covid-19.
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Kepala Kantor Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya menunggu hasil uji swab Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum menentukan langkah apa yang akan dilakukan termasuk menjalani isolasi mandiri.
Pernyataan Heru menyikapi dinyatakannya Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo poitif virus corona atau Covid-19.
Purnomo diketahui pernah bertemu dengan Presiden Jokowi pada 15 Juli lalu di Istana Kepresidenan, Jakarta.
"Lihat hasil swab-nya," kata dia kepada wartawan, Juma (24/7/2020).
Baca: 2 Hari Setelah Bertemu Jokowi, Achmad Purnomo Positif Covid-19
Lagi pula menurut Heru, belum diketahui dimana dan kapan Achmad Purnomo tertular virus yang menyebabkan penyakit Corona Virus Disease (Covid-19) itu.
"Kan gini Wakil Walikota terkontaminasinya dimana kan tidak tahu, bisa saja setelah dari istana kan," katanya.
Selama ini menurut dia, Presiden Jokowi menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dalam setiap aktivitasnya.
Baca: Purnomo Positif Covid-19, Sempat Rapat Paripurna hingga Swab 2 Kali, Wali Kota Rudy Beri Pesan Ini
Misalnya para tamu yang akan bertemu dengan presiden wajib melakukan rapid tes terlebih dahulu. Selain itu jumlah tamu yang bertemu Presiden juga dibatasi.
Presiden juga melakukan uji kesehatan rutin seminggu sekali dan pada hari ini Presiden akan melakukan uji kesehatan rutin tersebut termasuk tes swab.
"Perlu kami tegaskan di sini, setiap pejabat, menteri atau masyarakat yang akan bertemu Presiden akan kami lakukan protokol kesehatan yang ketat. Pertama adalah dilakukan rapid tes, kedua tentunya kita menggunakan masker, dan ketiga selalu menjaga jarak. Di dalam istana pun kursi dan tata letak meja kursi sudah kami lakukan jaga jarak dan lainnya," katanya.
Cara Mencegah Penularan Virus Corona
Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar.
3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular.
4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker.
5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus.
7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum.
8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan.
9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona.
10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas.
11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka.
12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat.
13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat.
Baca: Kasus Corona Tambah Banyak, Wagub DKI: Masyarakat Sudah Jenuh

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker
1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang.
3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas).
4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan.
5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung.
6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu.
7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi.
8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan.
9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen.
10. Masker sebaiknya hanya digunakan tenaga kesehatan, orang yang merawat orang sakit, dan orang-orang yang memiliki gejala-gejala pernapasan, seperti demam dan batuk.