Virus Corona
13 Pejabat di Lingkungan Pemkot Bekasi Positif Covid-19, Dua di Antaranya Meninggal Dunia
"Meninggalnya itu karena kemarin yang diserang jantung, positif Covid tapi mematikannya di situ," katanya
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Belasan pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi diakabarkan positif virus corona atau Covid-19.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengungkapkan dari belasan tersebut, dua di antaranya meninggal dunia.
Baca: 30 Warga Positif Covid-19 di Petamburan, Lurah Wijaya Kusuma Jelaskan Kronologinya
"Kalau yang meninggal positif ( Covid-19) almarhum Imam Yahdi dan almarhum camat," kata Rahmat, Rabu, (22/7/2020).
Kedua pejabat yang meninggal dunia masing-masing bertugas sebagai Kepala Bidang Anggaran di BPKAD Kota Bekasi serta Camat Bekasi Utara bernama Lukman Nulhakim.
Dia menjelaskan, dua pejabat yang meninggal dunia memiliki riwayat penyakit bawaan.
Imam meninggal pada Senin, (20/7/2020) sedangkan Lukman meninggal Sabtu, (4/4/2020) lalu.
"Meninggalnya itu karena kemarin yang diserang jantung, positif Covid tapi mematikannya di situ (penyakit bawaan), dia ada hipertensi juga," jelasnya.
Rahmat merinci, hingga memasuki masa adaptasi pandemi Covid-19, terdapat sedikitnya 13 orang pejabat yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka diantaranya, Kepala Inspektur Kota Bekasi, satu orang Inspektur Pembantu (Irban), pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) satu orang, tiga orang pejabat Tata Pemerintahan (Tapem).
Lalu, satu orang pejabat Staf Pemerintahan, Kabid Anggaran BPKAD, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta satu orang stafnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan terakhir, dua orang pejabat yang bertugas di UPTD Mustikajaya.
"Kantornya tidak kita tutup, tapi kita langsung lakukan tracing ke rekan kerjanya dan keluarganya lingkungan juga kita langsung steril," ucapnya.
Pejabat Pemkot Bekasi yang dinyataan positif beberapa masih menjalani perawatan di RSUD Chasbullah Adulmadjid Kota Bekasi.
"Kondisinya ada baik tapi tetap harus menjalani isolasi," terangnya.
Kronologi Penularan
Di masa adaptasi pandemi Covid-19, terdapat belas pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) yang dinyatakan positif virus corona baru.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebutkan, penularan belasan pejabat di pemerintahannya terjadi akibat interaksi keluarga dan kontak erat di lingkungan kerja.
Dia mencontohkan, kasus seorang Staff Pemerintahan yang positif usai rutin melakukan interaksi dengan dua orang staf Tata Pemerintahan serta Inspektur Kota Bekasi yang lebih dulu dinyatakan positif.
"Penularannya itu, diduga yang di inspektorat itu diduga istrinya pulang dari Makasar, terus ada yang dari Surabaya, terus ada yang pertemuan-pertemuan deket begini," kata Rahmat, Rabu, (22/7/2020).
Dia menjelaskan, penularan Covid-19 yang masih terjadi di lingkungan pejabat Kota Bekasi ini disinyalir kiriman dari luar daerah.
Beberapa dideteksi, anggota keluarga dari pejabat yang dinyatakan positif baru tiba dari Makassar serta Jawa Timur.
"Kaya yang di Irban di Inspektorat Kota Bekasi, ternyata istrinya baru datang dari Makassar, makanya bapak bilang ada kluster Surabaya, Malang, itukan pada karena transmisinya," terangnya.
Sedikitnya, terdapat 13 orang pejabat di lingkungan Pemkot Bekasi yang dinyatakan positif Covid-19.
Mereka diantaranya, Kepala Inspektur Kota Bekasi, satu orang Inspektur Pembantu (Irban), pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) satu orang, tiga orang pejabat Tata Pemerintahan (Tapem).
Lalu, satu orang pejabat Staf Pemerintahan, Kabid Anggaran BPKAD, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) serta satu orang stafnya.
Selanjutnya Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan terakhir, dua orang pejabat yang bertugas di UPTD Mustikajaya.
"Kantornya tidak kita tutup, tapi kita langsung lakukan tracing ke rekan kerjanya dan keluarganya lingkungan juga kita langsung steril," ucap Rahmat.
Baca: Ramuan Berbahan Arak Bali Diklaim Bisa Sembuhkan Penderita Covid-19 dalam Waktu Singkat
Pejabat Pemkot Bekasi yang dinyataan positif beberapa masih menjalani perawatan di RSUD Chasbullah Adulmadjid Kota Bekasi.
"Kondisinya ada baik tapi tetap harus menjalani isolasi," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: 13 Pejabat Pemkot Bekasi Positif Covid-19, Dua Meninggal, Hingga Klaster Baru di Jakarta Barat