Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pimpinan DPR Harap Uji Coba Vaksin Corona dari China Berjalan Sukses

Diketahui sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Johnson Simanjuntak
Pixabay/TheDigitalArtist
Ilustrasi vaksin Covid-19. Perusahaan vaksin asal China, CanSino Biologics, sedang bernegosiasi dengan beberapa negara agar kandidat vaksin Covid-19 miliknya bisa diuji coba fase ketiga di luar negeri. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi pemerintah yang telah mendatangkan vaksin Corona dari Sinovac, China.

Dasco berharap uji klinis terhadap vaksi tersebut berjalan sukses.

"Saya juga sudah dengar kemarin melalui Kementerian Kesehatan dan BUMN sudah berkoordinasi dengan BPOM sehingga juga mudah-mudahan uji klinis vaksin berjalan dengan baik dan cepat," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/7/2020).

Diketahui sebanyak 2.400 vaksin Covid-19 dari Sinovac, China, sudah tiba di Bio Farma dan siap dilakukan tahap uji klinis tahap ketiga.

Baca: Vaksin Covid-19 Siap Diuji Klinis pada Agustus 2020 dan Diproduksi 2021

Rencananya, uji klinis tersebut akan dimulai pada 3 Agustus 2020.

Dasco menilai kehadiran vaksin itu akan membantu menghentikan pandemi Covid-19 di Indonesia jika cocok dengan kondisi di Tanah Air.

"Kalau itu memang cocok untuk situasi dan kondisi serta karakteristik virus Covid-19 di Indonesia itu bisa sangat membantu saya rasa," ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, uji klinis vaksin Covid-19 dijadwalkan akan berlangsung selama enam bulan.

Jika dimulai pada Agustus 2020, maka uji klinis tersebut akan ditargetkan selesai pada Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin Covid-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal I-2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/7/2020).

Honesti menambahkan, vaksin yang datang pada hari Minggu kemarin itu masih memerlukan beberapa tahap lagi sebelum bisa dilakukan uji klinis pada Agustus 2020.

Tahap yang masih harus dilewati tersebut antara lain pengujian di dalam Laboratorium Bio Farma dan beberapa perizinan lainnya.

Uji klinis vaksin Covid-19 ini akan dilaksanakan di Pusat Uji Klinis, yaitu di Fakultas Kedokteran Unpad.

Nantinya, diambil sampel sebanyak 1.620 subyek dalam rentang usia antara 18-59 tahun, dengan kriteria-kriteria tertentu.

Adapun sisa dari vaksin tersebut akan digunakan untuk uji lab di beberapa lab di Bio Farma serta Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPOMN).

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved