Pemeriksaan Spesimen Terkait Covid-19 Hari Ini 13.100, Jokowi Tingkatkan Lagi Targetnya Jadi 30 Ribu

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah telah merampungkan pemeriksaan spesimen terkait virus corona atau Covid-19 sebanyak 13.100 spesimen, Senin (13/7/2020).

"Sehingga hasil total pemeriksaan spesimen, sebanyak 1.074.467 spesimen," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam siaran BNPB, Senin (13/7/2020).

Baca: Tingkatkan Kewaspadaan Masyarakat, Doni Monardo Buka Opsi Data Pasien Positif Covid-19 Dipublikasi

Angka tersebut masih jauh dari target yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo, yakni 30.000 pemeriksaan per harinya.

Meskipun target yang disampaikan Jokowi baru hari ini.

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR). Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan lebih dari 1.200 pasien positif corona

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.282 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 76.981 orang," ujar Yurianto dalam siaran BNPB, Senin (13/7/2020).

Angka tambahan ini seperti diketahui menurun ketimbang pada Kamis kemarin yang mencapai 1.681 kasus.

Yuri juga mengatakan penambahan kasus sembuh hari ini mencapai 1.051 pasien, sehingga total kasus sembuh sebanyak 36.689 orang

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 3.656 orang setelah penambahan 50 orang," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar laboratorium terkait pemeriksaan PCR spesimen Covid-19 segera ditambah.

Menurut Presiden, dengan begitu maka target pemeriksaan 30 ribu sampel perhari bisa segera diwujudkan.

Baca: Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Lagi, DPRD Soroti Rencana Pembukaan Bioskop

Hal itu disampaikan Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkiat Percepatan Penanganan Pandemik Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020).

"Untuk tes harus ditingkatkan jumlah PCR tes dengan menambah jumlah lab-lab di daerah plus mobil lab PCR kita harapkan nantinya target sesuai yang saya sampaikan bisa tercapai yaitu 30 ribu," kata Jokowi.