Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Disiplin, Kunci Sukses Persiapan Persalinan Saat New Normal

Rentannya kondisi tubuh ibu hamil akibat turunnya sistem imun tubuh karena adanya perubahan, yaitu adanya janin bayi

Editor: Eko Sutriyanto
pixabay.com
Ilustrasi ibu hamil 

TRIBUNEWS.COM, MATARAM - Kehamilan merupakan anugerah bagi setiap ibu sehingga  dari awal kehamilan hingga menghadapi proses persalinan harus dipersiapkan sebaik mungkin.

Dalam prosesnya, kunci disiplin bagi pasangan yang akan memiliki bayi merupakan hal mutlak, terutama di periode new normal Pandemi Covid-19.

Rentannya kondisi tubuh ibu hamil akibat turunnya sistem imun tubuh karena adanya perubahan, yaitu adanya janin bayi.

"Untuk itu, dituntut agar disiplin dalam menjalankan proses kehamilan dan persiapan persalinan karena itu setiap pasangan harus saling menjaga dan saling mengingatkan", sambut dr. IGM Punarbawa, Sp.OG (K) dalam Webinar talk health "Pada Masa Covid-19" yang diselenggarakan manajemen Siloam Hospitals Mataram.

Menurut IGM Punarbawa, tiga hal dalam menjalankan kedisiplinan pada periode kehamilan mencakup asupan nutrisi istirahat yang lebih banyak dan selalu jaga kesehatan.

"Kenapa tiga hal ini saya tekankan, karena faktor adaptasi pada masa new normal. Dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup, pertumbuhan janin tetap terjaga. Adapun jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan merupakan hal mutlak," kata  Purnabawa.

Baca: Kronologi Bidan Buka Praktik Aborsi di Kamar Hotel, Janin Bayi Baru Keluar Setelah 3 Hari

Di dalam kesempatan berikutnya pada materi Rapid Test pun PCR, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Siloam Hospitals Mataram ini pun tidak mengharuskan ibu hamil melakukan tapid test saat menjalani kehamilan, kecuali jika ibu hamil mengalami sejumlah gejala terpapar virus corona.

"Jika tidak ada gejala terpapar virus atau ada riwayat bepegian jauh dan kontak dengan pasien Covid, saya kira tidak perlu ibu hamil melakukan Rapid Test atau PCR. Namun saat akan menghadapi proses persalinan, saya mewajibkan adanya Rapid Test atau Rontgen dada, karena akan ada bayi yang lahir," kata Purnabawa.

Dalam bincang Kesehatan tersebut, diulas pula terkait peluang terpaparnya virus corona saat kehamilan.

Menurut Purnabawa, kecil kemungkinannya bayi dalam kandungan tertular virus corona apabila sang ibu merupakan pasien Covid.

"Kecuali akan tertular jika calon bayi masih didalam rahim dan dapat tertular melalui plasenta", pungkasnya mengingatkan.

Baca: Aviliani: Pandemi Covid-19 Munculkan Era Kolaborasi, Bukan Kompetisi

Diakhir Webinar, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Siloam Hospitals Mataram, dr. IGM Punarbawa, Sp.OG (K), kembali mengingatkan akan pentingnya melakukan pencegahan guna ibu hamil tidak terpapar virus, yaitu dengan melakukan disiplin disetiap fase kehamilan dengan menerapkan protokol kesehatan cegah pandemi Covid-19.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved