Virus Corona
Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, Wagub DKI: Orientasi Sekolah Dilakukan Via Daring
Riza menyebut masa pengenalan atau orientasi sekolah akan dilakukan jarak jauh alias via daring.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kembali menegaskan Pemprov DKI sampai saat ini sama sekali belum berencana membuka sekolah.
"Bahwa di fase 1 perpanjangan ini kita belum memperkenankan sekolah-sekolah dibuka. Kita masih mengkhawatirkan anak-anak kita," kata Riza kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).
Mengingat tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juli mendatang, Riza menyebut masa pengenalan atau orientasi sekolah akan dilakukan jarak jauh alias via daring.
Ia menjelaskan kebijakan tersebut diambil atas hasil dialog bersama para pakar dan ahli di bidang pendidikan, serta guru dan para orang tua murid.
Baca: Sebaran Virus Corona Indonesia Jumat (10/7/2020): DKI Tambah 260, Jatim Tambah 246 Kasus Baru
"Yang ada tanggal 13 nanti dimulainya tahun ajaran baru 2020/2021 nanti dilakukan perkenalan sekolah secara jarak jauh online atau daring. Itulah yang diambil," ungkap dia.
Sekali lagi Riza menegaskan bahwa pembukaan sekolah di DKI Jakarta belum akan dilakukan selama kondisi situasi pandemi Covid-19 belum benar - benar dipastikan aman.
Sekolah maupun kegiatan belajar mengajar di dalamnya akan jadi yang paling terakhir dibuka.
Pembukaannya juga bakal dilakukan bertahap dari jenjang pendidikan paling tinggi mulai dari universitas, sekolah menengah atas, menengah pertama, hingga sekolah dasar.
"Jadi sekolah masih kegiatan yang paling akhir untuk dibuka. Kalaupun dibuka nanti bertahap ya. Jadi kuliah dulu, dan seterusnya," pungkas Riza.