Tambah 2.657 Kasus Corona: Jadi Laporan Tertinggi Sejak 2 Maret, Jawa Barat Sumbang 962 Kasus Baru

TRIBUNNEWS.COM - Kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia kembali mencatatkan laporan tertinggi pada Kamis (9/7/2020).

Sebanyak 2.657 kasus baru dilaporkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Jumlah itu merupakan laporan harian yang paling tinggi sejak corona dilaporkan masuk di Indonesia pada 2 Maret 2020 lalu.

Jumlah tersebut juga melewati laporan harian tertinggi yang dicatatkan sehari sebelumnya pada Rabu (8/7/2020) kemarin.

Kemarin, penambahan kasus baru berada di angka 1.853, tapi kini penambahan telah melewati dua ribu kasus, tepatnya 2.657 kasus baru.

Ada dua provinsi yang menjadi penyumbang kasus terbesar dalam penambahan kasus baru itu.

Yakni Jawa Barat serta Jawa Timur yang keduanya dilaporkan ada penambahan lebih dari 500 kasus baru.

Baca: Ahli Epidemiologi Ingatkan Zona Hijau Belum Sepenuhnya Aman dari Penyebaran Virus Corona

Baca: WHO Sebut Penularan Airborne Virus Corona Bukan Resiko Besar

Jawa Barat pada Kamis hari ini bertambah 962 kasus, sedangkan Jawa Timur bertambah 517 kasus.

Penambahan kasus baru di Jawa Barat ini cukup mengejutkan.

Sebab, dalam beberapa hari belakangan kasus Corona di Jawa Barat tidak begitu banyak.

Data yang Tribunnews.com himpun dari Gugus Tugas, dalam waktu seminggu terakhir, Jawa Barat tercatat melaporkan kasus diatas 100 sebanyak dua kali, yakni pada Senin (6/7/2020) dengan 126 kasus baru dan Minggu (5/7/2020) dengan 106 kasus.

Selebihnya, dalam seminggu belakang penambahan corona di Jawa Barat selalu dibawah angka 100.

Pada hari sebelumnya, kasus corona di Jawa Barat dilaporkan bertambah 96 kasus baru, sedangkan pada Selasa ada 79 kasus baru.

Dengan penambahan kasus baru di Jawa Barat yang mencapai 962 kasus ini, tentu membuat publik bertanya-tanya.

Jumlah ini cukup tinggi bahkan 10 kali lipat dari hari sebelumnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait dengan adanya penambahan kasus yang snagat signifikan ini.

Namun menurut Gugus Tugas Nasional, penyebab tingginya angka penambahan kasus itu adalah adanya cluster baru di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat ( Secapa AD).

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan penyelidikan epidemiologi terkait cluster ini sudah selesai dilakukan sejak 29 Juni.

"Kita dapatkan keseluruhan yang positif dari cluster ini sebanyak 1.262 orang. Ini terdiri dari peserta didik dan beberapa tenaga pelatih di sana," kata Yurianto dalam siaran persnya Kamis sore.

Secara kumulatif, kasus corona di Jawa Barat di catatan gugus tugas nasional ada sebanyak 4.843 kasus positif.

Dari jumlah tersebut, 1.784 diantaranya telah dinyatakan sembuh sedangkan 186 lainnya adalah kasus kematian.

Baca: Update Corona Global 9 Juli 2020: Total 12 Juta, Australia Laporkan 9.059 Infeksi

Baca: Virus Corona Disebut Dapat Menular Lewat Udara, Begini Tanggapan Gugus Tugas Covid-19

Jawa Timur

Wilayah lain selain Jawa Barat yang juga menyumbang penambahan kasus terbanyak yakni Jawa Timur.

Jawa Timur dilaporkan ada penambahan sebanyak 517 kasus baru.

Penambahan tersebut menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus di atas 15 ribu.

Saat ini, total positif corona di Jatim ada sebanyak 15.484 kasus, 5.582 telah dinyatakan sembuh dan 1.125 adalah kasus kematian.

Jumlah ini adalah yang tertinggi dari 34 provinsi di Indonesia, 1996 kasus lebih banyak dari DKI Jakarta yang berada di urutan kedua dengan 13.488 kasus.

Kasus Nasional

Saat ini, kasus corona di Indonesia telah mencapai 70.736 kasus.

Dari jumlah tersebut, 32.651 diantaranya adalah kasus sembuh dan 3.417 adalah kasus kematian.

(Tribunnews.com/Tio)