Data Covid-19 Indonesia: Lebih Banyak Diderita Laki-laki dan Didominasi Usia 31-45 Tahun

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah mengungkapkan terdapat tambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 1.624 pasien pada Kamis (2/7/2020).

Angka ini diketahui menjadi rekor tertinggi penambahan harian hingga saat ini.

Dengan tambahan tersebut, total kasus virus corona di Indonesia menjadi 59.394 pasien.

Dari jumlah tersebut, penderita Covid-19 di Indonesia didominasi oleh laki-laki.

Dihimpun dari covid19.go.id, sebanyak 52,6 persen pasien positif corona adalah laki-laki.

Sedangkan perempuan 47,4 persen.

Baca: Update RS Pulau Galang 2 Juli: 90 Pasien Terkait Covid-19 Masih Dirawat

Demikian pula dilihat dari segi persentase kasus berujung kematian.

Sebanyak 60,4 persen pasien meninggal karena Covid-19 adalah laki-laki.

Berbanding dengan perempuan 39,6 persen.

Sementara itu pasien yang tengah dirawat menunjukkan angka yang hampir berimbang.

Laki-laki 50,3 persen dan perempuan 49,7 persen.

Kelompok Umur

Sementara itu kelompok usia 31-45 tahun mendominasi pasien positif Covid-19.

Di kelompok usia tersebut terdapat mencapai 30,4 persen dari total pasien positif Covid-19.

Baca: Update 2 Juli: 583 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet

Sementara itu kelompok usia terbanyak selanjutnya adalah usia 46-59 tahun dengan 26 persen.

Adapun urutan ketiga ialah kelompok usia 18-30 tahun dengan 22,5 persen.

Selanjutnya kelompok usia di atas 60 tahun berjumlah 13,2 persen.

Kelompok usia 6-17 tahun di posisi kelima dengan 5,7 persen.

Adapun balita memiliki persentase 2,3 persen.

Update Kasus

Sementara itu, pasien meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 per Kamis, 2 Juli 2020 bertambah 53 orang.

Sehingga total kasus berujung kematian menjadi 2.987 orang.

Kabar baiknya, sebanyak 26.667 pasien sembuh dengan jumlah penambahan 1.072 orang.

Untuk data Orang Dalam Pengawasan alias (ODP) berjumlah 40.778 orang

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13.359 pasien.

Baca: Disebut Efektif sebagai Obat Corona, Ahli: Dexamethasone Kurangi Peradangan, Tidak Membunuh Virus

Cara Mencegah Penularan Virus Corona

Penularan virus corona dapat dilakukan tindakan pencegahan agar tidak tertular sebagai berikut:

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar sistem imunitas tubuh meningkat

2. Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, atau menggunakan alkohol 70-80% handrub, sesuai langkah-langkah mencuci tangan yang benar

3. Ketika batuk dan bersin, upayakan menjaga agar lingkungan sekitar tidak tertular

4. Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau dengan lipatan siku tangan bagian dalam, dan gunakan masker

5. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum

6. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena tangan menyentuh banyak hal yang dapat terkontaminasi virus

7. Gunakan masker penutup mulut dan hidung ketika sakit atau saat berada di tempat umum

8. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah dengan benar, lalu cuci tangan

9. Menunda perjalanan ke daerah atau negara yang terjangkit virus corona

10. Hindari bepergian ke luar rumah saat merasa kurang sehat, terutama jika merasa demam, batuk, dan sulit bernapas

11. Segera hubungi petugas kesehatan terdekat, dan mintalah bantuan mereka

12. Ikuti arahan dari petugas kesehatan setempat

13. Selalu pantau perkembangan penyakit COVID-19 dari sumber resmi dan akurat

Baca: Ingin Minum Teh, Pasien Corona Nekat ke Warung, Pelanggan Panik hingga Warungnya Terpaksa Ditutup

Cara Menggunakan, Melepas, dan Membuang Masker

1. Sebelum menyentuh masker, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen

2. Ambil masker dan periksa apakah ada sobekan atau lubang

3. Pastikan arah masker sudah benar (pita logam terletak di sisi atas)

4. Pastikan sisi depan masker (sisi yang berwarna) menghadap depan

5. Letakkan masker di wajah. Tekan pita logam atau sisi masker yang kaku sampai menempel sempurna ke hidung

6. Tarik sisi bawah masker sampai menutupi mulut dan dagu

7. Setelah digunakan, lepas masker, lepas tali elastis dari daun telinga sambil tetap menjauhkan masker dari wajah dan pakaian, untuk menghindari permukaan masker yang mungkin terkontaminasi

8. Segera buang masker di tempat sampah tertutup setelah digunakan

9. Bersihkan tangan setelah menyentuh atau membuang masker, dengan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau cairan pembersih berbahan alkohol minimal 60 persen

(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Nuryanti)