Virus Corona
Covid-19 Hampiri 147 Pasar di Indonesia, 768 Pedagang Tercatat Positif Corona
Dia meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengevaluasi jika ada pemda yang sudah melakukan kebijakan ganjil-genap
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat, virus corona atau Covid-19 menghampiri sebanyak 147 pasar di Indonesia.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, 147 pasar tersebar di 23 provinsi dengan rincian 768 pedagang tercatat positif Covid-19 dan 32 meninggal dunia.
Baca: Empat Dokter dan 30 Paramedis di Tulungagung Terinfeksi Corona
"Kami sudah mendorong protokol kesehatan dengan baik dengan cara melakukan edukasi terhadap pedagang. Ini karena saat ini informasi di lapisan bawah khususnya pedagang itu terjadi simpang siur informasi," ujarnya kepada Tribunnews, Minggu (28/6/2020).
Sementara itu, dia meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mengevaluasi jika ada pemda yang sudah melakukan kebijakan ganjil-genap.
"Ini justru memperbanyak risiko penularan. Mengingat pengurangan 50 persen jumlah pedagang di pasar itu menambah penumpukan di masing-masing kios karena jumlah pengunjungnya tetap sama," kata Abdullah.
Baca: Polisi Gandeng Imigrasi Untuk Data WNA Nigeria yang Tinggal di Apartemen Green Park
Abdullah menambahkan, logikanya kalau pengunjungnya 100, sedangkan yang operasi harusnya 10 bisa didistribusikan ke 10 kios.
"Tapi, karena operasionalnya cuma 50 persen, maka 100 orang didistribusi ke 5 (kios) saja. Ini masalah sesungguhnya terjadi," pungkasnya.