Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi Minta Masyarakat Tidak Anggap Kondisi Krisis Sekarang Normal-normal Saja

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan kesehatan

Biro Pers Setpres
Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meninjau Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis, (25/6/2020).

Diketahui, Jawa Timur merupakan satu dari tiga provinsi di luar DKI yang menjadi perhatian Presiden Jokowi karena lonjakan kasus positif Covid-19 yang cukup tinggi.

Baca: Empat Pegawai Positif Covid-19, Kantor Lurah Cengkareng Timur Ditutup

Selain Jatim, dua provinsi lainnya yakni Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan saat ini Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan kesehatan. 

Oleh karena itu semua orang harus memiliki perasaan yang sama bahwa Indonesia sedang mengalami dua krisis tersebut. 

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya agar memiliki sebuah perasaan yang sama, bahwa kita saat ini sedang mengalami krisis kesehatan dan juga sekaligus ekonomi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, kondisi krisis sekarang tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan dirasakan oleh 215 negara di dunia.

Oleh karena itu, Jokowi mengajak masyarakat untuk memiliki perasaan yang sama mengenai krisis yang terjadi. 

"Sekali lagi saya minta kita memiliki perasaan yang sama bahwa kita sekarang berada pada posisi krisis kesehatan itu dan ditambah dengan ekonomi, sehingga kita mengajak ke masyarakat juga sama agar memiliki perasaan yang sama bahwa kita masih memiliki sebuah masalah yaitu urusan Covid-19 ini," katanya.

Jangan sampai, menurut Jokowi, ada masyarakat yang masih menganggap bahwa kondisi saat ini normal-normal saja.

Hal tersebut akan berbahaya untuk penanganan kesehatan atau pemulihan akibat Covid-19

"Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja sehingga kemana-mana tidak pakai masker, lupa cuci tangan sehabis kegiatan, masih berkerumun di dalam kerumunan yang tidak perlu ini yang terus harus kita ingatkan," pungkasnya.

Sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju ikut mendampingi Presiden dalam kunjungannya ke Jawa Timur.

Baca: Update RS Pulau Galang 25 Juni: 28 Pasien Positif Covid-19 Masih Dirawat

Mereka diantaranya Menkopolhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo.

Sementara itu Jokowi diterima oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim  Emil Dardak, Pangkogabwilhan II Marsekal Muda Imran Baidiurus, Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Widodo Iryansyah, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Fadil Imran, dan Sekda Jatim Heru Tjahjono.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved