Virus Corona
Gelar Rapid Test Massal di Bandung, BIN Temukan 16 Orang Reaktif
BIN menggelar rapid test di Gedung Promosi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Jalan Raya Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat
Laporan wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar rapid test di Gedung Promosi Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Jalan Raya Cijerah, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/6/2020).
Rapid test tersebut digelar atas arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Head of Medical Intelligence, Dr Sri Wulandari, mengatakan di lokasi tersebut, BIN melakukan test cepat atau rapid test terhadap 457 warga Bandung.
Dari jumlah itu, 16 orang menunjukkan hasil reaktif.
"Kita dari pukul 07.00 Wib sampai pukul 15.00 Wib tadi ada 457 yang ikut rapid test. 16 orang hasilnya reaktif. Mereka ikut swab langsung," ucap D Wulan kepada wartawan di Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/6/2020) dikutip dari keterangan yang diterima.
Baca: Aturan Rapid Test Bagi Calon Penumpang Transportasi Umum Digugat ke MA
Wulan mengungkapkan warga Bandung yang mengikuti rapid test ini terdiri dari petugas kebersihan pemkot Bandung hingga warga sipil biasa.
Adapun mereka yang reaktif langsung mengikuti swab test atau PCR test.

"Yang 16 orang reaktif tadi diikutkan swab test langsung. Hasilnya masih menunggu," kata Wulan.
Adapun pelaksanaan Rapid Test dan swab test direncanakan digelar selama 3 hari mulai hari ini, 25 Juni sampai 27 Juni 2020.
Baca: Biaya Rapid Test Diharapkan Tidak Lebih Mahal dari Harga Tiket Kapal Laut
Sebanyak 3 titik di Bandung akan menjadi sasaran BIN untuk menggelar test cepat Covid-19 ini.
Dalam rapid test ini, BIN menyediakan 1.000 kit alat rapid per harinya di satu lokasi.
Selain itu, BIN juga menyiapkan dua mobile lab untuk melakukan swab test atau Policymer chain reaction (PCR) test.
Mobile PCR ini diperuntukan bagi warga yang kedapatan reaktif hasil dari rapid test.
Baca: Gelar Rapid Test Massal di Kramat Jati Jakarta Timur, Sandiaga: Kita Incar Wilayah Padat Penduduk
BIN juga mengerahkan 40 tenaga medis guna mendukung pelaksanaan Rapid Test ini.
Lewat Rapid Test dan swab test ini diharapkan dapat membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penanganan Covid-19.
Besok, rencana BIN akan menggelar rapid test hari kedua di Gedung Sate, Bandung.
Sekretaris Utama BIN, Komjen Bambang Sunarwibowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil direncanakan meninjau pelaksanaan Rapid Test dan swab test massal tersebut.