Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Kondisi Darurat Kesehatan, Harus Diubah Jadi Ketahanan Kesehatan Masyarakat

Kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat harus kita ubah menjadi ketahanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat

Editor: Johnson Simanjuntak
BNPB
Ketua Tim Pakar Gugur Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito di Media Center Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Senin (30/3/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan pentingnya merubah kondisi darurat kesehatan menjadi ketahanan masyarakat saat masuki kenormalan baru atau new normal.

Hal itu disampaikan Wiku saat konferensi pers terkait Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 bersama Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/6/2020).

"Kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat harus kita ubah menjadi ketahanan kesehatan masyarakat yang semakin meningkat," kata Wiku.

Baca: Jokowi: Daerah yang Ingin Masuk Tahapan New Normal, Harus Melalui Data Pemerintah

Salah satu cara yang harus dilakukan yakni mengubah perilaku dengan disiplin yang baik dan kolektif agar protokol kesehatan dijalankan dengan benar di tengah masyarakat.

Wiku juga mengatakan, bahwa perubahan prilaku ini bisa menghindarkan masyarakat dari resiko terpapar virus corona.

"Ini adalah hal yang kunci. Hidupnya harus lebih bersih, disiplin protokol, dan untuk daerah supaya tidak terkapar oleh PHK masyarakatnya, ada suatu proses yang tidak kita lakukan tergesa-gesa atau semena-mena, kita lihat dari kondisi data kesiapan dari setiap daerah," jelas Wiku.

Menurut Wiko, hal itu juga menggambarkan bahwa hampir 60 persen wilayah di Indonesia saat ini kondisinya beresiko rendah dan zona hijau.

"Untuk itu, beberapa sektor yang aman sudah mulai dibuka," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved