Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Pemeriksaan Spesimen Terkait Covid-19 Per 23 Juni Sudah 17.906

Meski demikian, spesimen yang diperiksa hari ini lebih banyak ketimbang kemarin yang berjumlah 10.926

BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru bicara percepatan penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan telah melakukan pemeriksaan spesimen terkait virus corona hingga Selasa (23/6/2020).

Adapun pemeriksaan spesimen yang selesai pada hari ini sebanyak 17.908 spesimen.

Baca: PMKS dengan Gejala Corona Meninggal di Tanah Abang, Istri Langsung Dites Covid-19

Angka tersebut adalah penurunan keempat dari target sebanyak 20 ribu spesimen per hari.

Meski demikian, spesimen yang diperiksa hari ini lebih banyak ketimbang kemarin yang berjumlah 10.926

"Sampai hari ini kita sudah memeriksa total keseluruhan spesimen sebanyak 666.219 spesimen," kata Yuri dalam siaran BNPB.

Pemeriksaan spesimen, dikatakan Yuri, dilakukan dengan dua metode.

Metode pertama yakni real time polymerase chain reaction (PCR).

Metode yang kedua merupakan tes cepat molekuler (TCM).

Dari pemeriksaan tersebut, jumlah kasus positif yang terjadi di Indonesia mengalami penambahan lebih dari 1.000 pasien positif corona

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 1.051 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 47.896 orang," ujar Yurianto.

Angka penambahan tersebut diketahui meningkat dan kembali menyentuh angka seribu ketimbang kasus penambahan positif Covid-19 pada Senin kemarin, yang sebesar 954.

Baca: Strategi Pemerintah dalam Menghadapi Dampak Covid-19, Ini Kata Moeldoko

Yuri mengatakan sebanyak 19.241 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 506 orang.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 2.535 rang setelah penambahan 35 orang," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved