Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Rapid Test dengan Kemensos, Kemenkes Imbau Masyarakat Selalu Pakai Masker Hindari Covid-19

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Edi Suharto dan akan dilaksanakan selama 2 hari

Penulis: Mafani Fidesya Hutauruk
Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Ilustrasi masker cantik 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Sosial bersama Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) menggelar Rapid Test Covid-19 di Gedung Aneka Bakti 3 Kementerian Sosial Cawang Kencana, Kamis, (18/06/2020)

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Edi Suharto dan akan dilaksanakan selama 2 hari mulai tanggal 18 hingga 19 Juni 2020.

"Kenapa manusia harus memakai masker, karena manusia ini punya droplet yang dapat menyebarkan Covid-19. Sehingga salah satu cara untuk mencegah penyebaran adalah dengan selalu memakai masker" jelas Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan dr. Mariya Mubarika.

Mariya juga mengapresiasi penyelenggaraan Rapid test ini. Ia berharap hasil pemeriksaan peserta semuanya negatif Covid-19.

Baca: Berikut Panduan Pelaksanaan Pembelajaran di Pendidikan Keagamaan Selama Pandemi Covid-19

Baca: Pesona Wisata Tbilisi, Kota Paling Aman di Eropa saat Pandemi Covid-19

Baca: Secara Komulatif Terdapat 91 Orang Terpapar Covid 19 di Kabupaten Bojonegoro

“Rapid test ini harus dilakukan oleh tenaga kesehatan. Rapid test ini untuk mengetahui sistem imunologis, kita bisa lihat dari imunoglobulinnya. Dari situ bisa ditentukan seperti apa penanganan selanjutnya untuk pasien jika diketahui positif Covid-19”, katanya.

Seperti yang kita tau, Covid-19 ini telah banyak merubah keadaan yang ada di masyarakat.

Mulai dari aspek kesehatan, ekonomi, hingga budaya mengalami perubahan yang signifikan akibat Covid-19.

Banyak sekali masyarakat yang merasakan kesulitan ekonomi sehingga harus berusaha lebih keras lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Bahkan adapula yang harus banting setir untuk mencari pekerjaan yang tepat di masa pandemi Covid-19.

Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut Staf Khusus Menteri Kesehatan, Plt Direktur PSPKKM, Ketua Umum IPSM Nasional, dan Sekjen IPSM Nasional.

Selain itu pembukaan acara juga dihadiri oleh Head of Standard Chartered, Chief of Medical Halodoc, serta seluruh Panitia Kegiatan baik dari IPSM maupun Kowani.

Penyelenggaraan Rapid Test ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dalam mendeteksi Covid-19 sedini mungkin.

Sebanyak 1.226 orang ditargetkan ikut dalam Rapid Test tersebut yang terdiri dari unsur PSM wilayah Jabodetabek, jurnalis, dan Wanita Buddha.

Selain itu Pita Putih, Kowani, Tenaga Pendidik dan Kependidikan, YKPI, Disabilitas dan Tenaga Kesehatan.

Rapid Tes ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19, mulai dari menggunakan masker, cek suhu tubuh dan mencuci tangan sebelum masuk gedung, serta memperhatikan physical distancing saat antre.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved