Senin, 6 Oktober 2025

Update Corona, 18 Juni 2020 di Indonesia: Penambahan Kasus Tertinggi dan Jumlah Kasus Per Provinsi

Simak update corona di Indonesia untuk hari Kamis 18 Juni 2020. Hari ini penambahan kasus tertinggi mencapai 1331 kasus dalam sehari.

Penulis: Faisal Mohay
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Berita Corona 

TRIBUNNEWS.COM - Jumlah pasien Covid-19 di Indonesia masih bertambah.

Hingga hari ini, Kamis (18/6/2020), total ada 42.762 kasus Covid-19 terkonfirmasi.

Penambahan kasus pada hari ini menjadi yang tertinggi dengan penambahan 1.331 pasien dalam sehari.

Dari 42.762 kasus positif ada 23.625 pasien yang masih dirawat dan 16.798 pasien yang sudah dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 di Indonesia berjumlah 2339 orang.

Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hingga hari ini berjumlah 42.714 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 13.279.

Kasus Covid-19 sudah ditemukan di 34 provinsi di Indonesia.

Covid-19
Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Baca: Test Swab 6 Kali Hasilnya Positif, Pasien Pertama Covid-19 di Flores Timur Kabur dari Isolasi RS

Berikut jumlah kasus Covid-19 per provinsi di Indonesia dilansir situs resmi pemerintah untuk penanganan Covid-19:

1. DKI JAKARTA
Jumlah Kasus : 9,349 (22.6%)

2. JAWA TIMUR
Jumlah Kasus : 8,533 (20.6%)

3. SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus : 3,200 (7.7%)

4. JAWA BARAT
Jumlah Kasus : 2,703 (6.5%)

5. JAWA TENGAH
Jumlah Kasus : 2,346 (5.7%)

6. KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus : 2,208 (5.3%)

7. SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus : 1,541 (3.7%)

8. PAPUA
Jumlah Kasus : 1,311 (3.2%)

9. BANTEN
Jumlah Kasus : 1,309 (3.2%)

10. NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus : 978 (2.4%)

11. SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus : 970 (2.3%)

12. BALI
Jumlah Kasus : 829 (2.0%)

13. SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus : 736 (1.8%)

14. KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus : 702 (1.7%)

15. SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus : 691 (1.7%)

16. MALUKU
Jumlah Kasus : 520 (1.3%)

17. KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus : 397 (1.0%)

18. MALUKU UTARA
Jumlah Kasus : 322 (0.8%)

Baca: 14 Pedagangnya Dinyatakan Positif Covid-19, Pasar Kebayoran Lama Jakarta Selatan Tutup Selama 3 Hari

19. SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus : 292 (0.7%)

20. KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus : 282 (0.7%)

21. DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus : 276 (0.7%)

22. KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus : 263 (0.6%)

23. GORONTALO
Jumlah Kasus : 214 (0.5%)

24. PAPUA BARAT
Jumlah Kasus : 214 (0.5%)

25. SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus : 172 (0.4%)

26. KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus : 171 (0.4%)

27. LAMPUNG
Jumlah Kasus : 169 (0.4%)

28. KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus : 147 (0.4%)

29. RIAU
Jumlah Kasus : 128 (0.3%)

30. JAMBI
Jumlah Kasus : 109 (0.3%)

31. NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus : 108 (0.3%)

32. BENGKULU
Jumlah Kasus : 105 (0.3%)

33. SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus : 99 (0.2%)

34. ACEH
Jumlah Kasus : 37 (0.1%)

Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro.
Tim Komunikasi Publik, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (Gugus Tugas Nasional), Dokter Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

Baca: Kedisiplinan Warga Terapkan Protokol Kesehatan Kunci New Normal

Rajin Cuci Tangan

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional, Dokter Reisa Broto Asmoro, mengajak masyarakat rajin mencuci tangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Dokter Reisa mengungkapkan mencuci tangan sangat penting.

Hal ini dikarenakan tangan merupakan media pembawa kuman.

Maka dari itu Reisa mengingatkan mencuci tangan sebagai satu diantara protokol kesehatan yang harus sering dilakukan secara baik dan benar.

"Lebih dari 1000 jenis kuman, baik itu bakteri, virus dan jamur dapat terbawa ke tangan kita," ujarnya dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (11/6/2020), dilansir bnpb.go.id.

Reisa menjelaskan tangan yang sering menyentuh dan memegang benda bisa saja menularkan.

"Apabila tangan kita sudah terpapar dan tangan kita memegang mata, hidung dan mulut, dipastikan virus akan masuk ke tubuh kita," katanya.

Reisa mengatakan sejumlah studi menyebutkan virus dapat bertahan sampai dengan 72 jam di atas permukaan plastik dan stainless steel atau besi tahan karat.

Sedangkan pada permukaan tembaga, virus dapat bertahan 4 jam.

Adapun pada kertas karton mampu bertahan kurang dari 24 jam.

"Jadi selalu ingat sering-sering untuk mencuci tangan. WHO menyarankan tujuh langkah cuci tangan yang benar, yaitu selama 20 detik," ujar Reisa.

Ia menambahkan apabila tidak dapat segera mencuci tangan, kita dapat menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol.

"Jadi ke manapun kita pergi selalu membawa hand sanitizer," ujarnya.

(Tribunnews.com/Mohay/Gilang)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved