Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Update Covid-19 Beijing, 36 Kasus Baru hingga Penutupan Pasar Sejauh 10 Kilometer dari Kluster

Minggu (14/6/2020) hari ini terkonfirmasi ada 36 kasus baru virus corona di Beijing dari pasar makanan dan diduga telah menyebar

STR/AFP
Petugas menyemprotkan disinfektan pada kereta bawah tanah China di hari pertama kerja di Beijing, China, Senin (10/2/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus-kasus baru terungkap dari pasar makanan di pusat perkotaan Beijing, China.

Minggu (14/6/2020) hari ini terkonfirmasi ada 36 kasus baru virus corona.

Dari jumlah tersebut, pasien terbanyak merupakan pekerja di pasar makanan grosir besar di Beijing.

Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi
Polisi Cina menjaga pintu masuk ke pasar Xinfadi yang ditutup di Beijing pada 13 Juni 2020. Sebelas perumahan di Beijing selatan telah dikunci karena sekelompok kasus virus korona yang terkait dengan pasar daging Xinfadi (GREG BAKER / AFP)

Seperti yang diberitakan olh Soth China Morning Post, Beijing kembali menjadi sorotan setelah kasus baru Covid-19 muncul di pasar makanan Xinfadi yang kemudian ditutup oleh otoritas setempat.

Para pasien termasuk 27 orang yang bekerja di pasar makanan Xinfadi dan sembilan lainnya yang telah terpapar.

Demikian keteranganpemerintah kota pada konferensi pers.

Baca: Kasus Corona Muncul Lagi di Beijing China, Diduga dari Pasar Pertanian, Mirip Wuhan di Awal Wabah

Dituliskan juga bahwa warga lainnya berstatus positif terkena virus corona setelah menjalani tes meski tidak menunjukkan gejala.

Di bawah aturan Cina, kasus tanpa gejala tidak ditambahkan ke penghitungan.

Beijing telah mengkonfirmasi 43 kasus lokal sejak Kamis, padahal selama 55 hari kota itu nihil kasus Covid-19.

Sudah Menyebar

Wabah juga telah menyebar di luar ibu kota ke daerah tetangga, dengan pemerintah provinsi Liaoning mengumumkan dua kasus baru pada hari Minggu.

Keduanya diketahui telah melakukan kontak dekat dengan warga Beijing dikonfirmasi terpapar virus pada hari ini.

Adapun China melaporkan 57 kasus coronavirus baru yang dikonfirmasi kemarin Sabtu, total satu hari terbesar dalam dua bulan.

Seorang juru bicara biro kesehatan Beijing mendesak siapa pun yang telah mengunjungi pasar Xinfadi sejak 30 Mei untuk melapor kepada pemerintah aga slanjutnya bisa dites Covid-19.

Tujuh orang yang dites positif pada awal pekan semuanya mengunjungi pasar di distrik Fengtai kota, yang menjual berbagai daging, makanan laut, dan sayuran.

Sementara perumahan yang dekat dengan pasar telah dikunci, lalu pihak berwenang juga telah menutup pasar grosir makanan laut Jingshen, meskipun berjarak 10 km (enam mil) dari Xinfadi telah dikunjungi oleh pasien pertama yang terbaru untuk dites positif.

Pemerintah mengatakan sebelumnya bahwa petugas kesehatan mendeteksi virus dalam 40 sampel yang dikumpulkan di Xinfadi, termasuk dari talenan yang digunakan untuk menyiapkan salmon impor.

Gelombang Kedua Covid-19?

Kepala ahli epidemiologi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina mengungkap kasus Covid-19 di Beijing harus ditangani dengan baik agar tidak menyebabkan gelombang kedua wabah.

"Seperti negara lainnya, sebagian besar penduduk di Beijing rentan terhadap COVID-19, untungnya, Beijing menemukannya lebih awal dan bergerak cepat," ungkap Zeng Guang, ahli epidemiologi CDC, mengatakan kepada media China pada hari Sabtu dikutip Tribunnews.com dari Global Times

Tes yang sedang dilalui Beijing ini adalah yang terbesar setelah seluruh negara mengalami masa tenang, kata Zeng.

Zeng mengungkapkan bahwa hasil awal dari sekuensing gen virus menunjukkan bahwa jenis virus di Beijing kali ini tidak menyerupai jenis yang banyak beredar di negara itu.

Dua sampel telah diuji, dan lebih banyak tes diperlukan untuk menentukan ke mana arah epidemi, katanya. (*)

(Tribunnews.com/ Chrysnha) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved