Virus Corona
Kerja Sama Pembuatan Vaksin Corona, Indonesia Jalin Komunikasi dengan Norwegia dan China
Retno mengatakan, saat ini Indonesia sedang berkomunikasi dengan Norwegia dan China untuk menjalin kerja sama pengembangan vaksin Covid-19
TRIBUNNEWS.COM - Dalam mengembangkan vaksin virus Corona, Indonesia menjalankan dua strategi, pertama menjalin kerja sama dengan negara lain dan kedua pengembangan vaksin secara mandiri.
Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam webinar "Tren Geopolitik Dunia di Tengah Covid-19" yang digelar DPP Partai Golkar, Jumat (12/6/2020).
Retno mengatakan, saat ini Indonesia sedang berkomunikasi dengan Norwegia dan China untuk menjalin kerja sama pengembangan vaksin Covid-19.
Baca: Peneliti China: Obat Kucing Efektif untuk Virus Corona, Menghentikan Replikasi Patogen Covid-19
"Kita menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, sudah menghubungi beberapa pihak antara lain yang saya sebutkan adalah yang pertama adalah Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), yang berpusat di Norwegia dan Sinopec yang ada di China," katanya.
Terkait pengembangan vaksin secara mandiri, Retno mengungkapkan Indonesia mulai merintis pengembangan vaksin Corona.
Namun, Retno menekankan hal itu perlu komitmen politik yang kuat.
"Sekarang mulai kita rintis, tidak hanya dapat memproduksi vaksin secara mandiri tetapi kita perlu juga untuk kemandirian industri obat-obatan dan ini tentunya memerlukan komitmen politik yang tinggi," pungkasnya.