Virus Corona
Dua Hari di Pekan Pertama PSBB Transisi Ibu Kota, Pengguna KRL 579 Ribu Orang
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengakui memang masih terjadi antrean, utamanya pada jam sibuk di pagi dan sore hari.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengguna KRL pada dua hari pertama penerapan PSBB masa transisi di DKI Jakarta, Senin (8/5) dan Selasa (9/5) mencapai 579.766 orang.
Rinciannya pada Senin jumlah penumpang mencapai 300.029 orang, sedangkan Selasa 279.737 orang.
Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti mengakui memang masih terjadi antrean, utamanya pada jam sibuk di pagi dan sore hari.
"Antrean pengguna masih ada terutama di sejumlah stasiun dengan volume pengguna tertinggi dan menjadi titik keberangkatan orang pada pagi maupun sore hari," kata Wiwik kepada wartawan, Rabu (10/5/2020).
Baca: Volume Kendaraan Mulai Menurun, Polisi Duga Warga Mulai Beralih ke Transportasi Umum, Benarkah?
Meski begitu ia mengklaim pengguna semakin tertib dan paham dengan aturan jaga jarak dan protokol kesehatan yang diterapkan PT KCI.
Pada Rabu pagi, lanjut Wiwik, situasi seluruh stasiun rata - rata berjalan kondusif.
"Pada Rabu pagi ini situasi di seluruh stasiun terpantau tetap kondusif," ucapnya.
PT KCI akan meneruskan memberlakukan batasan maksimal 40 persen kapasitas penumpang di dalam gerbong, walaupun Menteri Perhubungan telah merevisi Permenhub 18/2020 dengan Permenhub 41/2020.
Pada Permenhub hasil revisi itu, batasan 50 persen kapasitas penumpang transportasi dihapuskan.
Wiwik menjelaskan hal itu dipertahankan guna tetap menjaga protokol kesehatan di dalam gerbong.
"Untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta," tegas Wiwik.