Virus Corona
Baru Sebagian Rumah Sakit yang Laporkan Data Covid-19 Secara Real Time
Jumlah RS rujukan penanganan Covid-19 terus bertambah selama tiga bulan terkahir. Semua RS tersebut terhubung dalam satu data kesatuan sehingga dapat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan bahwa dari 2.902 Rumah Sakit, baru 1647 yang melaporkan data penganan Covid-19 secara real time.
Padahal menurutnya semakin banyak RS yang melaporkan datanya akan memudahkan Gugus Tugas membangun sistem navigasi penanganan Corona.
Baca: Pakai Cara Ini, Satu Keluarga di Kota Malang Sembuh dari Corona
"Dari upaya untuk meningkatkan data, terutama konteksnya RS, semakin banyak RS melaporkan datanya sehingga memudahkan kita membangun sistem navigasi untuk hadapi covid ini," kata Wiku dalam pemaparannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu, (10/6/2020).
Dengan sistem navigasi yang baik, kata dia, maka tindakan atau kebijakan yang dikeluarkan untuk menangani Covid-19 benar benar berdasarkan rujukan ilmiah.
Wiku juga mengungkapkan, jumlah RS rujukan penanganan Covid-19 terus bertambah selama tiga bulan terkahir.
Semua RS tersebut terhubung dalam satu data kesatuan sehingga dapat teratasi.
"Juga terhubung dengan laboratorium dan surveillance yang ada," tuturnya.
Wiku memaparkan bahwa kebijakan dalam menanggulangi penyakit menular harus mulai bergeser dari tindakan kuratif ke preventif atau pencegahan. Karena menurutnya langkah preventif lebih efektif dan efisien dalam menanggulangi Covid-19.
"Kondisi ini kita perlu shifting (bergeser) mulai dari kuratif kepada preventif promotif yang memang kita lebih hemat, efektif, efisien dan berkelanjutan. Tetapi pada saat pertama memang kita harus mendekatinya dengan kuratif," pungkasnya.