Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

UPDATE Corona: Jawa Timur 4 Kali Laporkan Kasus Baru Tertinggi dalam Enam Hari Terakhir

Update kasus Corona di Indonesia, Jumat (5/6/2020), dalam beberapa hari terakhir, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus baru tertinggi.

Penulis: Daryono
EPA-Efe/STR
Ilustrasi pasien Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Update kasus Corona di Indonesia, Jumat (5/6/2020), dalam beberapa hari terakhir, Jawa Timur menjadi provinsi dengan kasus baru tertinggi.

Apakah hal itu berarti episentrum kasus Corona kini bergeser dari DKI Jakarta ke Jawa Timur?

Data Kementerian Kesehatan yang dirilis Jumat sore, total terdapat 703 kasus baru yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

703 kasus baru itu berasal dari 28 provinsi.

Jawa Timur menjadi provinsi dengan laporan kasus baru terbanyak yakni 141 kasus.

Baca: BREAKING NEWS Update Corona Indonesia, 5 Juni: Bertambah 703 Pasien, Total 29.521 Kasus Positif

Setelah Jawa Timur, di urutan selanjutnya ada DKI Jakarta yang melaporkan 76 kasus, Jawa Tengah 58 kasus, Sulawesi Selatan 54 kasus, Sumatera Utara 43 kasus dan Papua sebanyak 43 kasus.

Provinsi lainnya jumlah kasus yang dilaporkan di bawah angka 30.

Update kasus Corona per Jumat (5/6/2020)
Update kasus Corona per Jumat (5/6/2020) (Twitter BPNB Indonesia)

Bukan hari ini saja Jawa Timur melaporkan kasus baru tertinggi.

Dalam 6 hari terakhir, Jawa Timur tercatat 4 kali melaporkan kasus baru terbanyak dibanding provinsi lainnya. 

Kasus baru harian terbanyak Jawa Timur itu dilaporkan pada 5 Juni, 3 Juni, 2 Juni dan 31 Mei. 

Berikut rinciannya kasus baru Jawa Timur dalam 6 hari terakhir: 

  • 5 Juni: Jatim 141 kasus (tertinggi), DKI Jakarta 76 kasus
  • 4 Juni:  Jatim 90 kasus , DKI Jakarta 94 kasus, Kalsel 109 kasus (tertinggi)
  • 3 Juni: Jatim 183 kasus (tertinggi), DKI Jakarta 82 kasus
  • 2 Juni: Jatim 213 kasus (tertinggi), DKI Jakarta 60 kasus
  • 1 Juni: Jatim 65 kasus, DKI Jakarta 137 kasus (tertinggi)
  • 31 Mei: Jatim 244 kasus (tertinggi), DKI Jakarta 118 kasus
Pengunjung mengenakan face shield atau alat pelindung wajah saat berbelanja di Plaza Marina Surabaya, Rabu (3/6/2020). Plaza Marina Surabaya menerapkan protokol penerapan normal baru atau new normal secara ketat bagi setiap pengunjung seperti wajib memakai pelindung wajah, masker dan melalui pengecekan suhu tubuh saat masuk mal. Semua karyawan di salah satu pasar telekomunikasi ini juga diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk mencegah penularan virus corona atau Covid-19. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
Pengunjung mengenakan face shield atau alat pelindung wajah saat berbelanja di Plaza Marina Surabaya, Rabu (3/6/2020). Plaza Marina Surabaya menerapkan protokol penerapan normal baru atau new normal secara ketat bagi setiap pengunjung seperti wajib memakai pelindung wajah, masker dan melalui pengecekan suhu tubuh saat masuk mal. (SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Peringkat Kedua Total kasus Corona

Meski menjadi penyumbang kasus Corona tertinggi, total kasus Corona di Jawa Timur masih berada di bawah DKI Jakarta.

Hingga Jumat sore, Jatim mencatatkan total 5.549 kasus positif.

Jumlah pasien semnuh sebanyak 1.207 kasus dan 446 kasus kematian.

Sementara total kasus positif di DKI Jakarta sebanyak 7.766 kasus dengan 2.751 pasien sembuh dan 524 kasus kematian.

Peta sebaran Corona di Indonesia per Jumat (5/6/2020).
Peta sebaran Corona di Indonesia per Jumat (5/6/2020). (Covid19.go.id)

Selengkapnya  peta sebaran per provinsi bisa anda lihat laman Covid19.go.id.

Jokowi Naikkan Target Tes PCR Jadi 20.000 Tes per Hari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi terkait target pengujian spesimen virus corona atau Covid-19 yang telah mencapai 10.000 tes per hari.

Tentunya, target ini merupakan instruksi Jokowi yang telah disampaikan sebelumnya.

"Untuk pengujian spesimen, saya kira, saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10 ribu, ini sudah terlampaui," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkiat percepatan penanganan pandemi Covid-19 melalui video conference, Kamis (4/6/2020).

Untuk itu, Presiden berharap agar terus meningkatkan pengujian spesimen Covid-19 di masa-masa saat ini.

Baca: Bertambah 13.333, Total Spesimen Terkait Corona yang Selesai Diperiksa Hingga Kini Berjumlah 380.973

Sehingga bisa mengetahui penyebaran virus corona.

Kepala Negara pun memberi target baru agar bisa dilakukan tes spesimen Covid-19 sebanyak 20 ribu per-harinya.

"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20 ribu per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," jelasnya.

(Tribunnews.com/Daryono/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved