Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Saat Jakarta Disebut Pemerintah Siap New Normal, Anies Baswedan Bantah Mal Segera Buka: Imajinasi

Provinsi DKI Jakarta disebut pemerintah siap terapkan new normal. Sejumlah tempat umum pun dikabarkan siap beroperasi kembali termasuk mal.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) memberikan keterangan didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Azis (kanan) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kiri) usai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Provinsi DKI Jakarta disebut pemerintah pusat siap terapkan new normal.

Sejumlah tempat umum pun dikabarkan siap beroperasi kembali termasuk mal.

Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegas membantah kabar mal segera buka bahkan menyebutnya imajinasi.

Pemerintah saat ini terus mematangkan konsep new normal atau kenormalan baru dalam tatanan kehidupan masyarakat.

Jokowi sebelumnya mengajak masyarakat Indonesia untuk berdamai dengan Covid-19.

Hal ini merujuk pada pernyataan WHO yang menyebut virus corona tak akan segera menghilang dan tetap berada di tengah masyarakat.

"Kebutuhan kita sudah pasti berubah untuk mengatasi risiko wabah ini. Itu keniscayaan, itulah yang oleh banyak orang disebut sebagai new normal atau tatanan kehidupan baru," kata Jokowi dalam siaran pers, Jumat (15/5/2020), dikutip Tribunnews dari Kompas.com.

Kini, pemerintah terus mempersiapkan konsep new normal yang akan diterapkan di beberapa daerah.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, terdapat beberapa daerah yang siap menerapkan new normal.

Daerah tersebut yakni Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Jambi, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

Baca: Tanggapan Fadli Zon, Roy Suryo & PKS Soal Rencana New Normal, Sebut Bencana Baru hingga Tergesa-gesa

Baca: Polri Kerahkan 40.194 Bhabinkamtibmas Untuk Dukung Penerapan New Normal

DKI Jakarta bahkan disebut siap menerapkan new normal setelah 4 Juni 2020.

"DKI sesudah tanggal 4 Juni, Jabar beberapa daerah, Jabar, PSBB sampai 29 Mei dan keseluruhan daerah akan mengikuti koordinasi dengan BNPB," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Rabu (27/5/2020).

Sementara itu, mengutip dari Kompas.com, berdasarkan data dari Bappenas terdapat beberapa daerah yang siap menerapkan skenario new normal dengan syarat angka reporduksi R0 pada waktu t (Rt) atau angka reproduksi efektif harus di bawah 1.

Beberapa wilayah di Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi hingga Kalimantan dinilai siap.

"Di Jawa terlihat trend, di Jawa Tengah, di Bali, DKI Jakarta, dan Yogyakarta trend-nya sudah menurun dan relatif menurun di bawah 1 di dalam tracking dalam tiga bulan terakhir. Untuk Sumatera seperti Aceh, Sumatera Barat, Babel, Kepri, dan Riau juga angkanya sudah di bawah 1 dan trend-nya sudah menurun."

"Demikian pula di beberapa daerah di Sulawesi yaitu Sulbar, Sulawesi Tengah, kemudian Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat," ujar Airlangga dalam video conference, Rabu (27/5/2020).

Terdapat pula 110 daerah kabupaten/kota yang belum pernah terdampak Covid-19.

Presiden Joko Widodo berjalan saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo berjalan saat meninjau kesiapan penerapan prosedur standar new normal (normal baru) di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020). Dalam tinjauan kali ini, Jokowi menyampaikan pengerahan TNI/Polri secara masif di titik-titik keramaian untuk mendisiplinkan masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Daerah-daerah tersebut dinilai siap terapkan new normal.

Menurut Airlangga, daerah-daerah tersebut tersebar di Aceh, Riau, Kalimantan Utara, Maluku dan Jambi.

Sebanyak 340.000 personel TNI-Polri akan dikerahkan untuk berjaga di sejumlah mal, pusat perbelanjaan, serta ruang publik.

Pusat perbelanjaan seperti mal bisa buka namun dengan jumlah pengunjung terbatas.

Sebanyak 60 mal di Jakarta dikabarkan akan kembali dibuka pada Jumat (5/6/2020) mendatang.

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat.

Mulai dari Plaza Indonesia, FX Sudirman hingga WTC Mangga Dua siap beroperasi pada 5 Juni mendatang.

Baca: Yakin Mal Nekat Buka? Hari Ini DKI Jakarta Dapat Tambahan 137 Kasus Positif Covid-19

Baca: Soal New Normal, Serikat Pekerja Nasional: Hingga Kini Belum Ada Kehidupan Baru bagi Buruh

Dikutip Tribunnews dari Kontan.co.id, menurut Ellen, pembukaan mal sudah sesuai berdasarkan PERGUB No. 489 tahun 2020.

Sejumlah mal lain akan dibuka pada 8 Juni 2020.

Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan tegas membantah.

Menurut Anies, kabar soal mal akan dibuka 5 Juni adalah sebuah imajinasi.

Pemerintah DKI hingga saat ini memang belum menentukan kapan PSBB akan berakhir.

Untuk diketahui, PSBB tahap ketiga berlaku hingga 4 Juni 2020.

"Jadi kalau saat ini ada yang mengatakan mal akan buka tanggal 5 Juni itu imajinasi, itu fiksi."

"Karena belum ada aturan mana pun yang mengatakan PSBB (Jakarta) diakhiri," ujar Anies di sela peninjauan arus balik Lebaran 2020 di Km 47 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa (26/5/2020), mengutip Kompas.com.

Pembukaan kembali mal di Jakarta akan ditetapkan setelahh adanya evaluasi PSBB tahap ketiga.

Tak menutup kemungkinan, PSBB DKI Jakarta akan kembali diperpanjang.

"(Pembukaan mal mulai 5 Juni) tidak benar, itu tidak ada. Bahwa PSBB berakhir tanggal 4 (Juni) itu PSBB yang sekarang, tetapi PSBB bisa diperpanjang," katanya.

(Tribunnews.com/Miftah, Taufik Ismail, Kompas.com/Ihsanuddin, Mutia Fauzia, Tria Sutrisna, Kontan.co.id/Amalia Nur Fitri)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved