Virus Corona
New Normal, Pemerintah Ingin Restart Kehidupan Sosial-Ekonomi
Dalam skenario new normal nanti menurut Airlangga pemerintah akan memperkuat penanganan kesehatan serta penyesuaian aktivitas ekonomi.
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa selama vaksin belum ditemukan, maka harus siap beradaptasi dengan Covid-19.
Pemerintah menyiapkan skenario new normal dalam menghadapi pandemi Covid-19.
"Dan tentunya selama vaksin belum ditemukan, imunisasi belum dilaksanakan dan belum terdistribusi secara luas maka diperkirakan membutuhkan waktu. Oleh karena itu disiapkan normal baru," kata Airlangga usai rapat terbatas bersama Presiden, Rabu, (27/5/2020).
Dalam skenario new normal nanti menurut Airlangga pemerintah akan memperkuat penanganan kesehatan serta penyesuaian aktivitas ekonomi.
Baca: Mitsubishi eK X dan eK Wagon Raih Skor Tertinggi di Uji Tabrak JNCAP
"Agar kita bisa menekan korban daripada Covid, di samping itu juga menekan korban dari PHK dan merestart sosial ekonomi," tuturnya.
Dalam penerapan new normal tersebut, pemerintah menyiapkan protokol masyarakat produktif dan aman dari Covid-19. Penerapan tersebut harus melalui kajian dengan mempertimbangkan tingkat penularan virus.
"Kalau lihat dari skenario tingkat infeksi atau mortality tinggi dan rendah, kemudian pemulihan lambat dan resesi berat, kemudian pemulihan cepat yang diharapkan adalah Indonesia keluar dengan V shape atau kita kenal dengan tema produktif dan aman covid," pungkasnya.