Survei: 73,2 Persen Responden Sebut Ekonomi Rumah Tangganya Lebih Buruk Sebelum Pandemi Corona

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Roda Tiga Konsultan merilis hasil survei tentang pandangan masyarakat terhadap dampak ekonomi akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Menurut hasil survei, 73,2 responden mengatakan kondisi ekonomi rumah tangganya lebih buruk daripada sebelum pandemi Covid-19.

Sedangkan, 24,2 persen responden mengatakan tidak ada perubahan dalam ekonomi rumah tangganya.

Baca: Cerita Dibalik Penunjukan Tantowi Yahya sebagai Dubes Keliling RI di Pasifik

Survei dilakukan melalui by phone terhadap 1.200 responden pada 7-17 Mei 2020, dengan margin of error 2,89 persen dan confidence level pada 95 persen.

"Survei mengungkap sekitar tiga dari empat responden mengatakan kondisi ekonomi rumah tangganya lebih buruk dan sekitar satu dari empat responden mengatakan tidak ada perubahan dalam ekonomi rumah tangganya," kata Direktur Eksekutif Roda Tiga Konsultan M Kahfi Siregar dalam rilis yang diterima Tribunnews, Rabu (20/5/2020).

Baca: Jasa Isi Nitrogen dan Tambal Ban di SPBU Kini Mulai Rambah Segmen Online

Meski demikian, sebanyak 1,6 persen responden mengatakan kondisi ekonominya lebih baik saat pandemi corona.

"Hanya 1.6% responden yang mengatakan kondisi ekonominya lebih baik," jelasnya.

Sebagai informasi, metode survei telepon dipilih karena merupakan cara yang paling memungkinkan untuk dilakukan di tengah kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan mempertimbangkan aspek metodologis secara seksama.

Pemilihan responden survei ini berdasarkan bank data nomor kontak responden yang pernah diwawancarai dalam survei-survei sebelumnya, yaitu sejumlah 10.456 data.

Bank data ini merupakan hasil dari stratified random sampling pada survei skala nasional maupun Provinsi dan Kabupaten/kota yang telah dilakukan oleh Roda Tiga Konsultan sebelumnya.