Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Update Corona di Indonesia 19 Mei: Bertambah 486 Pasien, Total Kasus Positif Jadi 18.496

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19,Achmad Yurianto mengatakan masih ada penambahan kasus Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (18/5/2020)

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Tangkap layar channel YouTube BNPB
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM -Pemerintah kembali memberikan update terkait jumlah kasus positif virus corona di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menuturkan berdasarkan data yang didapatkan hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB, masih terjadi penambahan pasien positif Corona di tanah air.

Hal ini ia sampaikan dalam dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, dan disiarkan langsung Selasa, sore. 

"(Kasus) terkonfirmasi positif sebanyak 18.496 orang," Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia.

Artinya telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 486 orang dalam kurun waktu 24 jam.

Mengingat pada Senin (18/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia ada 18.010 orang.

Dalam kesempatan itu, Yuri menyebut seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Lebih lanjut, ia mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Data yang sama menyebutkan bahwa tercatat ada penambahan 30 pasien Covid-19 yang meninggal dalam 24 jam terakhir.

Sehingga angka kematian di Indonesia saat ini menjadi 1.221 orang.

Kabar baiknya, Yuri mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 143 pasien yang berhasil sembuh.

Adapun ke-143 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.

Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.

Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 4.467 orang.

Baca: Pemerintah Berterima Kasih kepada MUI dan Ormas Islam Bantu Pemerintah di Masa Pandemi Corona

Baca: Ajak Berdamai dengan Corona, Ganjar: Masyarakat Butuh Literasi Cukup Tentang Covid-19

Dalam kesempatan itu, Yuri juga menuturkan terkait data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di tanah air hingga 19 Mei 2020.

Dari data yang didapatkan terdapat penambahan ODP sebanyak 45.300 orang. 

Yuri mengaku sebagian besar dari ODP tersebut telah selesai dipantau oleh pemerintah. 

Sementara untuk yang PDP ia menuturkan secara total jumlahnya menjadi 11.891 orang. 

Cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):

1. Mencuci tangan sesering mungkin

Dianjurkan agar selalu mencuci tangan secara teratur dan menyeluruh dalam waktu kurang lebih 20 detik.

Bersihkan tangan dengan pembersih berbahan alkohol atau dengan sabun dan air.

Mencuci tangan akan membunuh virus yang mungkin menempel.

2. Pertahankan jarak sosial

Pertahankan jarak setidaknya satu meter (tiga kaki) antara Anda dengan siapa saja yang batuk atau bersin.

Dijelaskan, ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut.

Kemungkinan besar cairan tersebut mengandung virus.

Jika Anda terlalu dekat, kemungkinan besar Anda akan menghirup tetasan tersebut.

Baca: Berikut Panduan Lengkap Shalat Idul Fitri di Tengah Pandemi Covid-19 Sesuai dengan Fatwa MUI

Baca: Berdedikasi Saat Pandemi, 28 Personel Tim Medis Dapat Penghargaan Kakorpolairud Baharkam Polri

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan yang kemungkinan besar sebagai tempat virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

Hal itu membuat virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat Anda sakit.

4. Menutupi mulut dan hidung ketika batuk atau bersin

Pastikan Anda, dan orang-orang di sekitar mengikuti kebersihan pernapasan yang baik.

Caranya dengan menutupi mulut dan hidung Anda dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

5. Jika demam, batuk, dan sulit bernapas, segera cari perawatan medis

Dianjurkan tetap di rumah jika Anda merasa tidak sehat.

Jika Anda mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu.

Ikuti arahan otoritas kesehatan setempat Anda.

Hal tersebut dilakukan karena otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah Anda.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan dengan cepat mengarahkan Anda ke fasilitas kesehatan yang tepat.

6. Update informasi terkait Covid-19

Update informasi tentang perkembangan terbaru tentang Covid-19.

Ikuti saran yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan.

Otoritas kesehatan publik nasional dan lokal lebih mengerti tentang cara melindungi diri sendiri dan orang lain dari Covid-19. (*)

(Tribunnews.com/Isnaya/Arif Fajar Nasucha)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved