Virus Corona
Patut Dicontoh, Warga di Tebet Gantung Bahan Pokok di Pagar Untuk Yang Membutuhkan
Warga yang melintasi pada daerah tersebut berhenti untuk mendapatkan paket sembako gratis itu.
TRIBUNNEWS.COM, TEBET-- Warga Kelurahan Tebet Timur, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan memperlihatkan semangat berbagi di tengah kondisi sulit akibat pageblug Virus Corona.
Melalui aksi yang dinamakan Pagar Berbagi, sejumlah paket makanan dan bahan kebutuhan pokok digantungkan di pagar Kantor Sekretariat RW 02.
Warga yang melintasi pada daerah tersebut berhenti untuk mendapatkan paket sembako gratis itu.
Lurah Tebet Timur, Siti Fauziah Ghazali mengungkapkan, aksi ini menjadi bagian program Tiang Sedekah Berbagi Berkah yang merupakan hasil kolaborasi pihak kelurahan, RPTRA Teratai dan RPTRA Mandala serta warga setempat
"Masyarakat yang ingin melakukan sedekah kebutuhan pokok dapat menempatkan berbagai macam produk, minyak goreng, beras, sayuran, bumbu dapur pada lokasi yang telah ditentukan," ujar Siti Fauziah kepada Wartakotalive.com, Jumat (15/5/2020).
Baca: Mulut Kering Saat Puasa Picu Bau, Ini Penjelasan Dokter Gigi
Baca: Emosi Bayinya Disebut Kurang Gizi, Shandy Aulia Balas Warganet Ini dengan Komentar Menohok
Baca: Roy Kiyoshi Konsumsi Psikotropika karena Alami Kecemasan Tingkat Tinggi
"Bahan-bahan pokok yang sudah disediakan tersebut dapat diambil oleh masyarakat yang membutuhkan. Ambilnya secukupnya ya," imbuh lurah pemilik senyum manis itu.
Siti Fauziah menyebut, pembagian sembako gratis ini adalah bentuk tanggung jawab warga sekitar untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Menurutnya, semangat kebersamaan ini menjadi modal agar warga bisa melewati masa sulit selama pandemi, sambil senantiasa berdoa semoga pandemu COVID-19 segera berlalu.
“Partisipasi warga sangat diharapkan untuk menyalurkan bantuannya di Tiang Sedekah Berbagi Sedekah ini," ungkapnya
DKI buka kanal penyaluran bantuan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan program Kolaborasi Sosial Berskala Besar (KSBB) dalam menangani pandemi Covid-19.
Program ini adalah panggilan terbuka untuk bersatu melawan Covid-19 di DKI Jakarta selama bulan Ramadan, dengan mempertemukan masyarakat yang ingin memberi dan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania mengatakan, KSBB ditujukan untuk membantu masyarakat Jakarta dengan ekonomi rentan.
Terutama bagi yang terdampak selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku di Jakarta.
Bagi masyarakat yang ingin mendonasikan bantuan dapat mengakses situs corona.jakarta.go.id/ksbb.
“Program KSBB ini ditujukan kepada unit / lembaga, seperti RW rentan, Panti Sosial Asuhan Anak, Panti Sosial bagi Lanjut Usia, Panti Sosial Disabilitas, Pesantren, dan lokasi prioritas potensial lainnya,” kata Atika berdasarkan keterangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) DKI Jakarta pada Rabu (29/4/2020).
Atika mengatakan, seluruh informasi mengenai program KSBB terbuka untuk publik. Pemerintah akan selalu memperbarui kebutuhan yang diperlukan warganya melalui situs tersebut.
Harapannya, masyarakat secara langsung dapat menyalurkan bantuannya kepada masyarakat dan jenis bantuan yang diserahkan sesuai dengan kebutuhan.
“Sudah saatnya masyarakat saling berkolaborasi untuk membantu antar sesama (masyarakat) melalui KSBB,” ujar Atika.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City, Yudhistira Nugraha, menambahakan langkah untuk bergabung dalam KSBB menjadi kolaborator Pemprov DKI Jakarta, sangat mudah. Masyarakat cuma mengakses situs corona.jakarta.go.id/platform-ksbb.
Kemudian, untuk memberi bantuan, pengguna bisa memilih Peta KSBB dari menu KSBB. Setelah itu, di dalam peta, pilih target penerima bantuan yang hendak dibantu (RW, Panti, Pesantren, dan lainnya).
“Masyarakat juga harus mengisi formulir komitmen dengan estimasi bantuan yang ingin diberikan, seperti jenis, jumlah, dan jangka waktu. Lalu, submit komitmen bantuan,” kata Yudhistira.
Menurutnya, masyarakat yang akan mendapat bantuan bakal mendapatkan kontak penanggung jawab lokasi yang dituju.
Masyarakat lalu diminta menhubungi dalam waktu kurang dari 2x24 jam dan koordinasikan rencana penyaluran bantuan.
Kata dia, untuk penyaluran bantuan makanan siap saji harus diantarkan secara langsung dengan koordinasi realisasi bantuan melalui RW.
Bila sudah menyalurkan bantuan, kolaborator diminta menyampaikan konfirmasi penyaluran bantuan ke dalam sistem, dengan mengisi formulir realisasi penyaluran (gambar search box Laporkan penyaluran donasi).
“Informasi ini akan menjadi informasi publik yang dilaporkan secara berkala,” imbuhnya.
Sementara itu Plt Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata, menambahkan, bentuk bantuan ditentukan oleh setiap kolaborator yang hendak berpartisipasi untuk membantu sesama.
Namun, Pemprov DKI Jakarta turut menyediakan referensi bentuk bantuan prioritas KSBB di bulan Ramadan ini.
Adapun bentuk bantuan yang dapat diberikan, di antaranya paket makanan siap saji pagi-malam Rp 45.000 per orang dalam sehari.
Untuk menunya berupa nasi, lauk pauk, minuman segar, takjil bagi yang berbuka puasa.
“Ada juga bentuk lain yang setara, dengan asumsi 1 KK berisikan 4 orang yaitu paket sembako Rp 200.000 per KK per pekan,” katanya.
“Untuk isinya berupa beras 5 kilogram, 2 liter minyak goreng, 1 kilogram tepung terigu 1 kilogram, susu kental manis 1 kaleng, gula pasir 1 kilogram, teh, kopi instan, sarden 1 kaleng, mie instan 5 bungkus, margarin 200 gram, kurma 500 gram,” tambahnya.
Kemudian, kata dia, ada paket lebaran Rp 85.000 berupa sirup 580 mililiter, gula pasir 1 kilogram, teh, Nata De Coco dan sebagainya.
“Untuk paket lebaran diberikan hanya satu kali,” imbuhnya.
Sementara untuk paket Tunjangan Hari Raya (THR) berupa duit tunai senilai Rp 50.000 per orang atau Rp 200.000/keluarga (hanya 1x) dengan asumsi 1 KK berisikan 4 orang.
“Untuk bantuan pangan harus dalam kondisi baik, higienis, dan halal. Sedangkan bantuan dalam bentuk sembako diberikan dengan ketentuan masa kadaluarsa yang cukup. Bantuan juga harus terbebas dari politik, ras, dan informasi hoaks,” jelasnya
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Aksi 'Pagar Berbagi' di Tebet Timur, Warga Ambil Sendiri Bahan Pokok yang Digantung di Pagar