Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

3 Operasi Dilakukan TNI Bantu Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan TNI melaksanakan 3 operasi untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
istimewa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melaksanakan rapat kerja melalui video conference, bertempat di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menjelaskan TNI melaksanakan 3 operasi untuk membantu penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Ia mengatakan Kebijakan Penggunaan Kekuatan TNI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang atau OMSP membantu Pemerintah dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bantuan kemanusiaan (civic mission).

Hal itu khususnya penanggulangan bencana alam dan pengungsian, penanganan wabah penyakit, pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan atau Search And Rescue (SAR) serta pengamanan pelayaran dan penerbangan.

Dalam hal ini, tiga operasi yang telah dilaksanakan TNI antara lain Operasi Penanganan Medis, Operasi Pengamanan, dan Operasi Dukungan.

Baca: Pandemi Covid-19 Dinilai Menghambat Target Penurunan Angka Stunting Nasional

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melalui Video Conference di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada acara Web Internet Seminar (Webinar) KBRI Singapura pada Kamis (14/5/2020).

"Operasi Penanganan Medis telah dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya menyiapkan tiga Rumah Sakit sebagai tempat rujukan utama dan 19 Rumah Sakit sebagai tempat rujukan pendukung," kata Hadi Tjahjanto dalam keterangan resmi Puspen TNI, Kamis (14/5/2020).

Dalam Operasi Penanganan Medis ini selain fasilitas kesehatan di darat, TNI juga menyiapkan Kapal Bantu Rumah Sakit KRI dr Soeharso dan KRI Semarang serta lima Rumah Sakit Lapangan dari Batalyon Kesehatan TNI.

Baca: Permohonan PKPU KSP Indosurya Cipta Mendapat Restu

Terkait dengan Operasi Pengamanan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Hadi menyebutkan ada sejumlah kegiatan yang dilakukan TNI.

Pertama, pengamanan perbatasan darat dan laut dengan menggelar kekuatan teritorial TNI dan alutsista gabungan yaitu KRI dan pesawat patroli maritim, satuan teritorial dan pengamanan perbatasan membantu pemeriksaan arus orang masuk di pelabuhan, bandara, Pos Lintas Batas Nasional serta mengawasi jalur-jalur tikus yang dapat digunakan di sepanjang perbatasan dengan negara tetangga.

Kedua, pengamanan jalur logistik untuk menjamin keamanan rantai logistik selama diberlakukannya Pembatasan Sosial Bersekala Besar atau PSBB di sebagian Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Baca: Permohonan PKPU KSP Indosurya Cipta Mendapat Restu

"Upaya ini dilaksanakan dengan koordinasi yang ketat bersama Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten dan Kota, Polri, Kementerian dan Lembaga terkait khususnya dalam distribusi Jaring Pengaman Sosial di berbagai daerah," kata Hadi.

Ketiga, pengamanan PSBB yang dilakukan bersama instansi terkait berupa patroli bersama untuk menegakkan aturan PSBB dan larangan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri yang diterapkan di tengah masyarakat.

Hadi mengatakan kesadaran masyarakat luas sangat penting karena saat ini vaksin belum ditemukan dan harus memutus rantai penyebaran melalui berbagai protokol yang telah ditetapkan Pemerintah Bersama Gugus Tugas.

Untuk itu TNI juga melaksanakan pengamanan di titik-titik pemeriksaan termasuk di jalur-jalur yang digunakan untuk mudik.

Untuk Operasi Dukungan yang dilaksanakan TNI, Hadi menyebutkan antara lain membantu mendistribusikan alat kesehatan ke berbagai provinsi dengan menggunakan pesawat angkut dan truk-truk TNI.

TNI turut membantu mendata masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial, membantu penyaluran bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan, dan menggelar dapur umum di seluruh wilayah Kotama Operasi TNI untuk membantu kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Selain itu TNI juga memberikan bantuan perkuatan kepada Polri untuk mengantisipasi tindakan kriminal anarkis ataupun konflik sosial," kata Hadi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved