Selasa, 7 Oktober 2025

Virus Corona

Seorang Suster Kuras Kartu Kredit Pria Lansia yang Sekarat karena Corona, Kini sang Pasien Meninggal

Seorang suster bernama Danielle Conti ketahuan curi kartu kredit milik pasien yang sekarat lalu dipakai beli bensin dan belanja.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Sri Juliati
Mahadeo Sen/TOI, BCCL, Ranchi
Ilustrasi pasien virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang suster bernama Danielle Conti (43) ketahuan menguras isi kartu kredit pasien virus corona yang saat itu tengah sekarat.

Jika biasanya suster atau petugas medis dikenal dengan perjuangannya yang mulia di tengah pandemi, berbeda dengan kisah Conti.

Conti justru tega menguras isi kartu kredit pasiennya, Anthony Catapano yang berusia 70 tahun.

Dikutip Tribunnews.com dari rare.us, Conti sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Universitas Staten Island, New York, Amerika Serikat.

Conti mencuri kartu kredit milik Anthony yang saat itu tengah sekarat sebelum ajal menjemputnya.

Anthony meninggal dunia pada 12 April 2020.

Baca: Petugas Karcis di Stasiun Meninggal setelah Diludahi Orang yang Ngaku Positif Corona

Baca: Nekat Tarawih Berjamaah, 4 Keluarga di UEA Terinfeksi Corona

Pria lansia itu meninggalkan keluarga terdekatnya, yakni seorang istri, anak, dan cucunya yang berusia 12 tahun.

Anak perempuan Anthony, Tara Catapano mengaku sangat kecewa terhadap tindakan Conti yang harusnya menjaga sang ayah, bukan malah mencuri.

"Aku tidak percaya ada orang yang tega berbuat seperti itu pada orang lain yang sedang berjuang mati-matian untuk hidup," ungkap Tara.

Tara merasa tindakan Conti sangat tidak pantas dan tak disangka-sangka.

"Dia adalah seorang suster yang bersumpah untuk merawat, melindungi, dan menjaga pasiennya," ujar Tara.

"Ini menjijikkan. Tak pernah seumur hidupku menyangka hal ini akan terjadi."

Baca: Bercanda Batuk-batuk saat Pesta, Para Tamu Terinfeksi Corona hingga Ciptakan Klaster Baru

Baca: Pasangan Ini Nekat Bunuh Diri Minum Pestisida, Kecewa Pernikahan Ditunda akibat Lockdown Corona

Diketahui, tiga hari sebelum kematian Anthony, Conti mencuri kartu kreditnya.

Saat itu Anthony tengah berjuang antara hidup dan mati dengan bantuan ventilator.

Sementara barang-barang pribadi Anthony, termasuk kartu kredit, berada di ruangan terpisah.

Tindakan keji Conti ketahuan ketika ia terbukti memakai kartu kredit itu untuk beli bensin 60.23 dolar AS atau nyaris Rp 900.000.

Ia juga melakukan transaksi di pusat perbelanjaan ShopRite di hari yang sama.

Tara kemudian menyadari kartu sang ayah tengah dipakai saat ia mendapat e-mail tagihan kartu kredit.

Baca: Pria Ini Tewas Diserang Hiu Gara-gara Nekat Berselancar di Pantai saat Lockdown Corona

Baca: Pakar Penyakit Menular Top AS Membantah Semua Klaim Covid-19 yang Sering Dilontarkan Donald Trump

Ia langsung merasa janggal lantaran selama ini sang ayah selalu membeli bensin dengan uang tunai.

Terlebih tanggal pembelian bensin itu adalah hari di mana sang ayah tengah berada di ruang ventilator.

Pada 28 April 2020, Tara melaporkan kejanggalan itu ke polisi.

Setelah polisi melakukan penyelidikan, tertangkaplah Conti yang langsung digiring ke kantor polisi.

Juru bicara rumah sakit terkait menyebut status Conti kini tengah ditangguhkan apakah nanti akan dipecat atau tidak karena kejahatannya itu.

(Tribunnews.com/ Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved