Virus Corona
Jokowi Minta Pelonggaran PSBB Diterapkan Secara Hati-hati dan Tak Tergesa-gesa
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait evalauasi pelaksanaan penerapan PSBB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meengingatkan jajaranya untuk berhati-hati dalam melakukan kebijakan pelonggaran di wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Menurut Jokowi, pelonggaran PSBB harus didasarkan pada data dan pelaksanaan di lapangan. Tentunya, untuk menekan angka penyebaran virus corona (Covid-19).
Baca: Pertengkaran Sengit antara Trump dan Wartawan, Suruh Tanyakan ke China & Pergi dari Konferensi Pers
Baca: Selain Mengganggu Privasi, Ini Dampak Buruk jika Orang Tua Terlalu Banyak Ambil Foto Anak
Baca: Jokowi: 82 Persen Angka Kematian Akibat Covid-19 Ada di Pulau Jawa
Hal itu disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait evalauasi pelaksanaan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), melalui video conference yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/5/2020).
"Mengenai pelonggaran untuk PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa," kata Jokowi.
"Semuanya didasarkan data-data lapangan, pelaksanaan lapangan," tambahnya.
Oleh karena itu, Jokowi menyebut, prinsip kehati-hatian tersebut diharapkan segala keputusan yang diambil sudah tepat dan benar.
"Sehingga keputusan itu betul-betul keputusan yang benar," ucapnya.