Virus Corona
Hingga Selasa, 89 Ribu Orang Jalani Rapid Test, 3.646 di Antaranya Reaktif Virus Corona
Pengetesan cepat ini dilakukan di lima (5) wilayah kota dan satu (1) kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus menggencarkan tes cepat atau rapid test Covid-19 warganya.
Hingga Selasa (12/5) warga yang telah di tes berjumlah 93.426 orang. Hasilnya jumlah pasien reaktif virus corona sebesar empat (4) persen alias 3.646 jiwa. Sementara mereka yang negatif sebesar 89.780 orang atau 96 persen.
"Total sebanyak 93.426 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif Covid-19 sebesar empat persen, dengan rincian 3.646 orang dinyatakan reaktif dan 89.780 orang dinyatakan non-reaktif," kata Dwi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/5/2020).
Baca: Tusuk Istri yang Ngambek Hingga Menolak Masak Sahur, Suami Cerita Janji Setelah Pandemi Covid-19
Pengetesan cepat ini dilakukan di lima (5) wilayah kota dan satu (1) kabupaten administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
Baca: Teten Masduki: Sektor Mana Saja yang Perlu Segera Dibuka Harus Patuhi Protokol Covid-19
Adapun kasus terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta per Selasa (12/5) berada di angka 5.303 orang, alias bertambah 108 orang dari jumlah satu hari sebelumnya. Bila dibandingkan dengan penambahan di hari Senin (11/5) yakni 55 kasus, artinya angka penambahan kasus hari ini nyaris dua kali lipat.
Rincian total 5.303 kasus positif yaitu 1.262 (24 persen) orang dinyatakan sembuh, dan 457 orang (8 persen) meninggal dunia.
Mereka yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebesar 1.843 orang atau 35 persen, dan 1.741 orang (33 persen) menjalani isolasi mandiri di rumah.
"1.843 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.741 orang melakukan self isolation di rumah,"ujar Dwi.
Di sisi lain, jumlah orang tanpa gejala sebanyak 1.909 orang, dimana orang dalam pemantauan (ODP) 8.592 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 7.095 orang. Masih ada 1.774 kasus yang menanti hasil pemeriksaan Covid-19 di laboratorium.