Pendidikan GOVirus Corona
Bantah Sri Mulyani, Gerindra: Pemprov DKI Justru Lebih Dulu Salurkan Bansos Ketimbang Pusat
Pemprov DKI sudah lebih dulu menyalurkan bansos bagi warga terdampak PSBB ketimbang pemerintah pusat.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik membantah keras pernyataan Sri Mulyani yang menilai Pemprov DKI lepas tanggung jawab atas bantuan sosial karena masalah anggaran.
Bahkan katanya apa yang disampaikan Sri Mulyani mengesampingkan fakta lain.
Dijelaskan Taufik, Pemprov DKI sudah lebih dulu menyalurkan bansos bagi warga terdampak PSBB ketimbang pemerintah pusat.
Baca: Mensos Minta Pemda Beri Data Akurat Agar Bansos Tepat Sasaran ke Masyarakat Terdampak Covid-19
Bansos dari DKI diberikan tanggal 9 April, sedangkan Pemerintah Pusat nyaris dua minggu setelahnya.
"Faktanya Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan justru lebih dulu memberikan bansos kepada warga Ibukota yang terdampak Covid-19 ketimbang pemerintah pusat," tegas Taufik kepada wartawan, Jumat (8/5/2020).
Jika pernyataannya seakan mengarahkan Pemprov DKI lepas tanggung jawab, semestinya pemerintah pusat melihat bahwa siapa yang pertama kali mendistribusikan bantuan ke masyarakat.
Baca: Adi Kurdi Akan Dimakamkan di Dekat Beberapa Seniman, Termasuk WS Rendra dan Mbah Surip
Menurut Politikus Gerindra ini Pemprov bahkan dianggap lebih siap menghadapi pandemi covid-19.
Salah satunya merancang berbagai mekanisme keamanan keselamatan warga, pengurangan jam operasional transportasi, imbauan jaga jarak, hingga pihak yang pertama kali membagikan bantuan kepada warga.
"Catat itu dan Menkeu Sri Mulyani harus tahu. Kalau dikatakan Gubernur Anies lepas tanggung jawab, di mana letak lepas tanggung jawabnya?," ungkap dia.
