Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Terinspirasi Veteran Perang Dunia II Kapten Moore, Lansia 100 Tahun dan 97 Tahun Galang Dana Corona

Dabirul Islam Choudhury yang berusia 100 tahun serta Zinaida Korneva yang berusia 97 tahun terinspirasi Kapten Tom Moore untuk galang dana corona.

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Daryono
twitter.com/DefenceHQ
Veteran Perang Dunia II, Tom Moore, berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 583 miliar untuk membantu menangani pandemi virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM - Veteran Perang Dunia II Tom Moore asal Inggris menginspirasi banyak orang dengan gerakan galang dana untuk korban pandemi corona.

Diketahui, Moore yang berusia 100 tahun berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 583 miliar dengan cara berjalan 100 putaran di pekarangan belakang rumahnya.

Aksi Moore ini menginspirasi banyak orang, di antaranya Dabirul Islam Choudhury yang berusia 100 tahun serta Zinaida Korneva yang berusia 97 tahun.

Keduanya mengikuti jejak Moore untuk menggalang dana demi korban pandemi corona.

Berikut kisah Choudhury dan Korneva:

1. Choudhury

Choudhury mengikuti jejak Moore dengan cara yang sama, yakni berjalan 100 putaran agar orang-orang tergerak untuk berdonasi.

Dikutip Tribunnews.com dari eastlondonadvertiser.co.uk, Choudhury sanggup menyelesaikan tantangan itu dalam beberapa jam pada 26 April 2020 lalu.

Ia berjalan 100 putaran mengitari kebun dengan lintasan sejauh 80 meter.

Baca: Universitas di Singapura Prediksi Pandemi Virus Corona di Indonesia Berakhir pada Oktober 2020

Jumlah dana yang terkumpul hari itu adalah 1.000 poundsterling atau sekitar Rp 18,7 juta.

Namun ternyata dana terus mengalir dari para donatur melalui laman JustGiving.

Hingga dana sudah terkumpul lebih hingga 60.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,1 miliar.

Choudhury menyalurkan dana itu pada komunitas Ramadan Family Commitment (RFC) yang dibentuk selama krisis pandemi Covid-19.

Komunitas itu diinisiasi oleh Channel S, stasiun televisi Inggris-Bangladesh.

Melihat banyaknya dana yang terkumpul, Choudhury memutuskan untuk melanjutkan galang dana selama bulan Ramadan.

Baca: Terinspirasi Kapten Moore, Pria 100 Tahun Jalan 100 Putaran Sambil Puasa untuk Galang Dana Corona

Baca: Terinspirasi Kapten Moore, Nenek 97 Tahun Veteran Perang Dunia II dari Rusia Ikut Galang Dana Corona

Dabirul Islam Choudhury, seorang pria berumur 100 tahun, terinspirasi gerakan galang dana corona Kapten Tom Moore.
Dabirul Islam Choudhury, seorang pria berumur 100 tahun, terinspirasi gerakan galang dana corona Kapten Tom Moore. (Channel S via eastlondonadvertiser.co.uk)

Sehingga ia akan menjalani tantangan berjalan mengitari kebun sambil berpuasa.

Meski dibentuk oleh komunitas muslim di Inggris, dana yang dikumpulkan RFC melalui Choudhury disalurkan kepada orang-orang yang tidak mampu dari semua kalangan di berbagai negara.

Diketahui, Choudhury termasuk tokoh terpandang di komunitasnya lantaran kebaikan hatinya.

"Sebagai individu, Beliau sangat cerdas dan penuh semangat dalam hidupnya," ujar Farhan Musad Khan, ketua RFC.

Choudhury lahir di British Assam, bekas jajahan Inggris di daratan India pada 1 Januari 1920.

Ia kemudian pindah ke London untuk belajar sastra Inggris pada 1957.

Ia menjadi ketua komunitas di St Albans dan sudah sering memimpin gerakan galang dana selama bertahun-tahun.

Dalam kariernya, Choudhury juga sudah membuat banyak puisi di mana ribuan puisinya juga sudah diterbitkan.

2. Korneva

Wanita bernama Korneva memiliki cara lain untuk menggalang dana yang dikhususkan untuk keluarga dokter serta tenaga medis yang gugur saat menangani pasien corona.

Dikutip Tribunnews.com dari stripes.com, Korneva meluncurkan sebuah situs yang berisi video-video dirinya.

Dalam video-video itu, Korneva menceritakan kisahnya selama berperang dan bergabung dalam Red Army atau pasukan militer nasional Rusia.

Pada sebuah video, Korneva menyebut nama Moore dan mengakui inisiasi galang dana ini terinspirasi dari sang kapten.

"Halo Tom. Aku sudah menyimak kisahmu. Kau adalah sosok yang kuat dan prajurit sejati," ungkap Korneva.

Baca: Takashi Murakami dan Supreme Galang Dana, Jual T-Shirt dan Kumpulkan untuk Covid-19

Baca: Kim Jong Un Dikabarkan Bangun Pangkalan Rahasia, Rudal Nuklirnya Berpotensi Serang Daratan AS

Zinaida Korneva veteran Perang Dunia II yang terinspirasi aksi galang dana corona Kapten Tom Moore.
Zinaida Korneva veteran Perang Dunia II yang terinspirasi aksi galang dana corona Kapten Tom Moore. (DMITRY PANOV/AP via Srtipes.com)

Korneva menganggap, dirinya dan Moore sejak dulu hingga sekarang memiliki misi yang sama.

"Kita mengalahkan fasisme bersama-sama pada 1945. Sekarang, kita bersama-sama berjuang melawan virus ini," ujarnya.

Tak hanya menyebut Moore sebagai inspirasinya, Korneva juga memberi hadiah spesial untuk sang kapten.

Korneva menghadiahinya sepasang kaus kaki yang ia rajut sendiri.

"Semoga kaus kaki ini bisa menghangatkanmu dengan cinta dari Rusia," ucap Korneva.

Pada Selasa (5/5/2020), galang dana Korneva sudah mencapai 26.000 dolar AS atau sekitar Rp 395,5 juta.

Dalam lima hari ke depan, Korneva berharap bisa mengumpulkan dana paling tidak 40.000 dolar AS atau sekitar Rp 608 juta.

Aksi Kapten Moore

Diberitakan sebelumnya, Moore berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 583 miliar untuk membantu menangani pandemi virus corona.

Dikutip Tribunnews.com dari huffpost.com, Ratu Elizabeth II pun memberi kado istimewa kepada Moore untuk ulang tahunnya ke-100.

Kado dari Ratu Elizabeth II untuk Moore berupa kenaikan pangkat menjadi Kolonel Kehormatan, pada Kamis (30/4/2020).

Panglima tentara Inggris, Jenderal Sir Mark Carleton-Smith awalnya bertemu dengan Ratu Elizabeth II untuk membahas penghargaan heroik untuk Moore.

Sang panglima berharap kebaikan hati Moore bisa menginspirasi generasi tentara lainnya.

"Kebijaksanaannya yang mengagumkan, sikapnya yang tanpa basa-basi dan penuh canda meski dalam kesulitan menjadi panutan yang menginspirasi seluruh generasi," ungapnya.

Sebelum pensiun, Moore menjabat sebagai kapten angkatan darat.

Ia bertugas di Burma dan India selama Perang Dunia II.

Komandan Resimen Yorkshire mengantar surat kenaikan pangkat itu ke rumah Moore di pedesaan Marston Moretaine.

Moore kini tengah menjalani karantina mandiri bersama keluarganya.

Moore dengan kerendahan hatinya sempat berkata tetap bersyukur atas kenaikan pangkat itu meski ia tidak mengharapkannya.

"Aku masih Kapten Tom, itulah diriku yang sebenarnya, tapi orang-orang memilih memanggilku kolonel, ya sudah, terima kasih banyak," ujar Moore.

Diketahui, Moore mengadakan galang dana dengan bantuan media sosial dan dengan gerakan berjalan kaki mengitari pekarangan rumahnya dengan alat bantu jalan.

Moore berjalan mengelilingi pekarangan belakang rumah hingga 100 kali.

Dikutip dari BBC, Moore awalnya menargetkan gerakannya itu bisa menarik simpati orang-orang paling tidak terkumpul hingga 1.000 poundsterling atau Rp 18 juta.

Namun tak disangka hampir 800 ribu orang tertarik dengan tantangan berjalan 100 putaran yang dijalani Moore dan menyumbangkan sejumlah uang.

Akhirnya kakek 100 tahun itu bisa menggalang dana sebanyak 31 juta poundsterling atau sekitar Rp 583 miliar.

Dana itu ia salurkan kepada National Health Service atau layanan kesehatan nasional di Inggris.

Selain mendapat kenaikan pangkat, foto Moore juga dipajang di baliho raksasa di tengah perkotaan Inggris.

(Tribunnews.com/Ifa Nabila)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved