Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Jokowi: Jalannya Sepi, Tapi di Kampungnya Masih Berkerumun Banyak Orang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan masyarakat agar tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Rapid test di halaman Masjid Al Ikhlas Bluru, Sidoarjo, Rabu (6/5/2020) malam 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengingatkan masyarakat agar tertib dan patuh terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Terutama, masyarakat di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang masih melakukan aktifitas.

Hal itu disampaikan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Kamis (7/5/2020).

Baca: Di New York, 66% Pasien Rawat Inap Ternyata Orang yang Tak Pernah Keluar Rumah

"Saya melihat di beberapa daerah dari informasi yang saya terima, jalannya sepi tetapi di kampungnya masih berkerumun ramai, di kampungnya masih banyak yang bergerombol ramai. Padahal interaksi fisik itu harus dikurangi, harus jaga jarak, harus bermasker, harus sering cuci tangan sehabis kegiatan," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, himbauan protokol kesehatan dilakukan untuk menghambat penyebaran Covid-19. Tetapi, Kepala Negara juga ingin agar roda perekonomian tetap berjalan.

Untuk itu, masyarakat masih bisa beraktivitas secara terbatas, tetapi harus disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.

Baca: ABK asal Indonesia Jasadnya Dilarung ke Laut, Menteri KKP: Kami Akan Lapor RFMO

"Sekali lagi ingin saya tegaskan, yang utama adalah ikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Silakan beraktivitas secara terbatas, tetapi sekali lagi ikuti protokol kesehatan. Semua ini membutuhkan kedisiplinan kita semuanya, kedisiplinan warga, serta peran aparat yang bekerja secara tepat dan terukur," ucapnya.

Selain itu, Presiden memastikan pemerintah terus berupaya keras dan berharap puncak pandemi Covid-19 akan segera menurun.

Namun demikian, beberapa ahli mengatakan ketika kasusnya sudah turun tidak berarti langsung landai atau langsung nol, melainkan masih bisa fluktuatif.

"Ada kemungkinan masih bisa naik lagi atau turun lagi, naik sedikit lagi, dan turun lagi dan seterusnya. Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved