Virus Corona
Brebes Catatkan 16 Pasien Corona dari Klaster Gowa, 15 di Antaranya Tanpa Gejala
Bupati Brebes Idza Priyanti mengemukakan, saat ini satu pasien dirawat di RSUD Brebes, sedangkan 15 lainnya yang merupakan orang tanpa gejala (OTG)
TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mencatatkan total pasien virus corona mencapai 16 orang.
Pada Rabu (6/5/2020), ada tambahan 15 orang yang merupakan warga tiga kecamatan di Brebes.
Diketahui, seluruh pasien corona itu berasal dari klaster Ijtima Ulama Gowa.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengemukakan, saat ini satu pasien dirawat di RSUD Brebes, sedangkan 15 lainnya yang merupakan orang tanpa gejala (OTG) dikarantina di Gedung Islamic Center.
Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 3,7 Juta: 258 Ribu Orang Meninggal, Indonesia Urutan ke-36
Mereka merupakan warga Kecamatan Bantarkawung 14 orang, Bumiayu 1 orang, dan Kecamatan Paguyangan 1 orang.
Ketiga kecamatan tersebut berada di wilayah Brebes bagian selatan.
"Pasien positif bertambah 15 orang, hasil swab keluar kemarin sore. Sehingga, per 6 Mei total ada 16 orang," kata Idza, saat konferensi pers di Kantor Dinas Bupati Brebes, Rabu (6/5/2020).
Idza mengemukakan, sebelumnya 23 orang dari klaster Brebes menjalani uji swab dan baru 21 orang yang hasilnya sudah keluar.
"Hasilnya 16 orang positif, 5 negatif, 2 orang belum keluar hasilnya," kata Idza
Baca: Lawan Covid-19, Puan: Kita Butuh Gotong Royong Berskala Besar
Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes hingga 4 Mei telah mengirimkan spesimen swab dari 50 orang.
Sementara hingga Selasa (5/5/2020), baru 41 orang hasilnya diterima dengan 16 orang di antaranya positif.
Tercatat ada 82 pasien dalam pengawasan (PDP) di Brebes. Sebanyak 9 dirawat, 6 dikarantina, dan 6 meninggal dunia.
Selain itu, ada 1.801 orang dalam pemantauan (ODP), 4 orang di antaranya meninggal dunia. (Kompas.com/Tresno Setiadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pasien Covid-19 di Brebes Bertambah Jadi 16 Orang, Semua dari Klaster Gowa"