Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Minta Bantuan IDI untuk Tes Masif Corona

Pemerintah akan meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk tes masif tersebut

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
doktersehat.com
Tes virus Corona. 

TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Doni Monardo mengatakan bahwa tes masif Covid-19 terkendala oleh minimnya sumber daya, termasuk belum optimalnya laboratorium dan tenaga medis.

Oleh karena itu Pemerintah akan meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk tes masif tersebut.

Baca: Dua Opsi Pengganti Libur Lebaran antara Juli atau Desember

"Sejauh ini kendalanya adalah sumber daya di tiap laboratorium belum optimal masih terbatasnya tenaga personel. Oleh karena itu gugus tugas pusat telah minta bantuan kepada PB IDI dan meminta seluruh IDI wilayah untuk membantu dan memberikan dukungannya agar testing masif ini bisa optimal," kata Doni dalam video conference usai rapat evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar, Senin, (5/4/2020).

Termasuk menurut Doni melakukan tes dengan cara jemput bola ke tengah masyarakat seperti yang diinstruksikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin . 

Baca: Bertambah 55 Kasus, Pasien Positif Virus Corona di Jakarta Totalnya Capai 4.472

Doni mengatakan bahwa pada pekan ini akan datang kurang lebih satu juta reagen untuk Tes Corona.

Diharapkan dengan adanya satu juta reagen tersebut maka tes masif di 59 laboratorium dapat dilakukan optimal.

"Terkait uji sampel yaitu testing, gugus tugas telah mendatangkan 420 ribu reagen PCR dan semalam sudah tiba lagi 500 ribu VTM dan RNA sehingga diharapkan minggu ini kita telah memiliki 1 juta reagen VTM dan juga extraks RNA dengan demikian instruksi presiden untuk melakukan testing masif dengan memanfaatkan 59 lab bisa kita lakukan lebih optimal," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved