Virus Corona
Update Corona di Indonesia 2 Mei 2020: 10.843 Kasus Positif, 1.665 Sembuh, 831 Meninggal
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kembali menyampaikan angka terbaru terkait perkembangan kasus Corona di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, kembali menyampaikan angka terbaru terkait perkembangan kasus Corona di Indonesia.
Ia mengungkapkan hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 12.00 WIB, masih terdapat penambahan kasus corona di Tanah Air.
Hal ini disampaikan Yurianto dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta, dan disiarkan langsungSabtu sore.
Tercatat kata Yurianto hingga hari ini, total kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 telah mencapai 10.843 orang.
"Hasi konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 10.843 orang " Kata Yurianto yang dikutip dari tayangan YouTube BNPB Indonesia.

Dengan demikian telah terjadi penambahan pasien positif sebanyak 292 orang dalam kurun waktu 24 jam.
Mengingat pada Jumat (1/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif di Indonesia adalah 10.551 kasus.
Yurianto menyebut seluruh provinsi di Indonesia telah terdampak Covid-19.
DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.
Lebih lanjut Yurianto mengungkapkan terkait pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Yurianto mengungkapkan terdapat 31 orang yang meninggal dunia karena terinfeksi virus yang mewabah pertama di Wuhan, China ini.
Baca: 6.500 Pasien Sembuh Corona Sumbang Plasma Darah untuk Pasien Corona Parah di Inggris
Baca: Kakek 70 Tahun di Wonogiri Sembuh dari Corona, Kepulangannya Disambut Meriah Warga Desa
Sehingga angka kematian di Indonesia menjadi 831 orang.
Kabar baiknya, Yurianto mengatakan penambahan juga terus terjadi dalam pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada hari ini terdapat 74 pasien yang berhasil sembuh.
Adapun ke-74 pasien ini telah dinyatakan sembuh setelah secara dua kali berturut-turut menjalani pemeriksaan PCR-nya yang hasilnya adalah negatif.
Serta sudah tidak ada keluhan klinis lagi yang dialami oleh pasien-pasien tersebut.
Penambahan ini membuat total pasien sembuh di Indonesia telah mencapai 1.665 orang.
Baca: Penelitian: Virus Corona Lebih Mungkin Membunuh Pria dan Orang Obesitas
Baca: 5 Kondisi Kulit yang Dikaitkan sebagai Gejala Virus Corona
Cara Mencegah Virus Corona atau Covid-19 Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
Menurut WHO, langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah Covid-19.
Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.
Cara mencegah kemungkinan terinfeksi Covid-19 adalah melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:
1. Cuci tangan teratur
Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda menggunakan gosok berbasis alkohol atau cuci memakai sabun dan air.
Alasannya, mencuci tangan memakai sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.
2. Sosial distancing
Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.
Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.
Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus Covid-19, jika orang tersebut menderita batuk.
Baca: Update Corona di Semarang, Surabaya, Makassar, 3 Kota yang Berpotensi Menjadi Episentrun Baru
3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut
Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.
Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.
Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.
Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.
Ini berarti menutupi mulut dan hidung memakai siku saat batuk atau bersin.
4. Segera buang tisu bekas
Tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.
Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan Covid-19.
5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat
Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.
Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.
Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa secara cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.
Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.
Ikuti perkembangan Covid-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).
Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.
Pasalnya, mereka memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena Covid-19.
(Tribunnews.com/Isnaya/Inza Maliana)