HOAKS: Tim Medis Penanganan Covid-19 di RSD Wisma Atlet Butuh Kaus Oblong Bekas
Tersebar kabar yang mengatasnamakan Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD) peanganan Covid-19 di RSD Wisma Atlet membutuhkan sumbangan kaus oblong bekas
TRIBUNNEWS.COM - Belum lama ini tersebar kabar mengatasnamakan Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD) penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat yang membutuhkan sumbangan kaus oblong bekas.
Diketahui informasi tersebut tersebar di berbagai platform media sosial.
Berikut narasi yang beredar:
Saya mendapat kabar dari, Dr. IGD RSD Wisma Atlet. Let Kol Marinir Dr. M Arifin Komando Tugas Gabungan Terpadu (KOGASGABPAD)
Beliau memberi informasi kalau team medis di RSD Wisma Atlet sangat membutuhkan donasi kaos oblong bekas (layak pakai & bersih) untuk mereka gunakan setelah melepas APD.
Apabila berkenan memberikan donasi bisa follow guide line di bawah ini:
1. Kaos oblong (t-shirt) bekas/layak pakai
2. Dalam keadaan bersih sdh di cuci
3. Di kemas & masukan kedalam plastik klip transpran. 1 plastik bisa di masukan 5-10 kaos
3. Diberikan label pengiriman
4. Cantumkan nama lengkap anda untuk administrasi tanda terima
5. Alamat & jam operasi penerimaan barang hari senin-jumat jam 09:00-15:00
Graha BNPB
Jl. Pramuka Kav.38 Jakarta Timur 13120
Telp.021-29827793
Fax.021-21281200
Email: [email protected]
Pusdalop BNPB
Telp. +62 21 29827444 , 29827666
+62 812 1237 575
Email:[email protected]
Baca: HOAKS: Alfamart Bagi-bagi 6.000 Kupon Gratis Senilai Rp 2.000.000 untuk Membantu Melawan Covid-19
Baca: VIRAL Foto Hoaks Kim Jong Un Meninggal Dunia dan Diletakkan di Peti Mati, Ini Faktanya
Baca: Polri Pastikan Beredarnya Surel Mengatasnamakan Kapolri ke Perusahaan Adalah Hoaks
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.
Hal tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) lewat akun Twitter-nya,@BNPB_Indonesia.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyebut pihaknya tidak pernah melakukan kegiatan open donasi mengatasnamakan perorangan.
Dalam cuitan itu, masyarakat juga diminta lebih berhati-hati saat menerima sebuah informasi yang belum terbukti kebenarannya.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 beserta jajaran tidak pernah menyebarkan informasi kebutuhan atau donasi mengatasnamakan perorangan.
Tetap pantau informasi resminya hanya melalui lembaga dan media resmi serta selalu waspada ya!," tulis @BNPB_Indonesia dikutip Tribunnews, Kamis (30/04/2020).
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)