Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Pekerjaan Terhenti Akibat Covid-19, Pasangan Penyuluh Jual Bahan Kebutuhan Pokok Berkostum Superhero

Sepasang penyuluh sekaligus pendongeng keliling di Sukoharjo memutuskan banting setir menjadi penjual bahan kebutuhan pokok selama masa pandemi.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Sri Juliati
Dokumen Pribadi
Relawan Penyuluh dari BNK Sukoharjo, Danar, berjualan bahan kebutuhan pokok menggunakan kostum Spiderman selama jadwal penyuluhannya terhenti akibat dampak Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM - Pandemi virus corona (Covid-19) membuat sejumlah pekerja tak dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Sepasang penyuluh sekaligus pendongeng keliling di Sukoharjo memutuskan banting setir menjadi penjual bahan kebutuhan pokok selama masa pandemi.

Mereka menjual bumbu dapur, telur ayam, telur asin, kremes, hingga menjual sejumlah peralatan seperti ember cuci tangan dan kentongan.

Relawan Penyuluhan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo, Danar mengatakan, aktivitas penyuluhan mereka harus terhenti sementara waktu.

Begitu pula dengan kegiatan mendongeng keliling yang saat ini tidak dapat mereka jalankan seperti biasanya.

Baca: Cerita Lenia, Pegawai Restoran Yang Dirumahkan Kini Pilih Pulang Kampung Karena Corona

Baca: 2.205 Pekerja di Bintan Jadi Korban Covid-19, 1.547 Dirumahkan 658 Di-PHK

Untuk tetap mendapatkan penghasilan, Danar dan istrinya berinisiatif untuk berjualan kebutuhan bahan pokok.

"Aku sama istri biasanya jadi penyuluh, pendongeng, tapi gara-gara pandemi, jadwalku mengisi seminar, melatih, TOT diberhentikan dan belum tahu sampai kapan," kata Danar pada Tribunnews.com, Senin (27/4/2020).

"Istriku juga sedang dirumahkan sementara waktu, dia koordinator suplier baju di sebuah mall," tambahnya.

"Karena nggak ada pemasukan, kami banting setir jadi penjual bumbu dapur," sambung Danar.

Dalam berjualan, Danar dan istrinya, Vivit, memiliki cara yang unik.

Keduanya mengantarkan pesanan para pembeli dengan menggunakan kostum superhero.

"Buat pancingan, karena baru awal jualan, barang siapa yang membeli sampai 5 kilogram, saya akan datang pakai kostum Spiderman dan istri pakai Gundala atau Superman," terang Danar.

"Tapi belum ada yang beli sampai 5 kilogram makanya kami ubah, kami mengantar dengan kostum untuk pembeli dengan pesanan terbanyak maupun untuk yang rajin pesan," tambahnya.

Relawan Penyuluh dari BNK Sukoharjo, Danar, berjualan bahan kebutuhan pokok menggunakan kostum Spiderman selama jadwal penyuluhannya terhenti akibat dampak Covid-19.
Relawan Penyuluh dari BNK Sukoharjo, Danar, berjualan bahan kebutuhan pokok menggunakan kostum Spiderman selama jadwal penyuluhannya terhenti akibat dampak Covid-19. (Dokumen Pribadi)

Danar mengungkapkan, ide menggunakan kostum ini ia terapkan sebagai strategi penjualannya.

Menurutnya, cara penjualan yang unik diperlukan di masa pandemi ini

Dengan menggunakan kostum superhero ini, Danar mengatakan bisa sekaligus menghibur anak-anak yang berada di rumah.

"Kenapa pakai kostum saat mengirim, karena akan terlihat anak-anak kecil, kalau ibunya rajin beli pasti anaknya kecil di dalam rumah seneng lihat," kata Danar.

"Jadi harapannya ibunya beli ke kita terus, itu cara kreatif aja untuk penjualan," sambungnya.

Danar mengatakan, dalam berjualan bahan kebutuhan pokok, ia selalu melayani pembelinya dengan mengunjungi satu per satu rumah pembeli.

Pasalnya, menurut Danar, di masa darurat corona ini, warga cukup kesulitan untuk berbelanja di luar.

Selain itu, ia menilai, sejumlah warga juga memiliki kekhawatiran apabila harus bertemu dengan banyak orang ketika berbelanja.

"Pembeli kami datangi karena orang sulit keluar-masuk karena corona," kata dia.

"Keunggulan kami, karena kami baru belajar bisnis, pelayanan nomor utama."

"Kami datang, kami siap mengantar, bahkan nggak ada jasa ongkir," tambahnya.

Lebih lanjut, Danar mempromosikan penjualannya melalui akun Facebook pribadinya.

Ia menawarkan barang dagangannya dengan foto-foto menggunakan kostum superhero.

Tak ia sangka, hal itu benar-benar menarik perhatian para pembeli.

"Kami sering iklanin di Facebook dengan kostum, ada foto saya bersih-bersih telur pakai kostum Spiderman."

"Angkatin bawang merah pakai kostum Spiderman, dan itu ternyata menarik perhatian ibu-ibu untuk membeli," ungkap Danar.

"Mungkin karena pikirnya lucu lalu pengen mencoba produknya," tambah dia.

Danar Promosikan Dagangan dengan Kostum Superhero
Relawan Penyuluh dari BNK Sukoharjo, Danar, berjualan bahan kebutuhan pokok menggunakan kostum Spiderman selama jadwal penyuluhannya terhenti akibat dampak Covid-19.

Danar dan istrinya sudah tiga minggu berjualan.

Ia mengatakan, awalnya dia dan sang istri hanya melayani pembeli di wilayah Sukoharjo.

Namun, kini mereka mulai merambah ke wilayah sekitarnya.

"Keliling Sukoharjo awalnya, tapi ternyata banyak permintaan," kata dia, Rabu (29/4/2020).

"Kemarin kami mengirim ke Karanganyar, Solo, Colomadu," sambung Danar.

Sementara itu, Danar memastikan dalam berjualan selalu memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.

Selain menjaga jarak dengan pembelinya, Danar mengaku membiasakan diri untuk rajin mencuci tangan serta mengingatkan pembelinya agar selalu mensterilkan barang belanjaannya.

Menyisihkan Laba untuk Bersedekah

Danar menyebutkan, ia dan istrinya rutin menyisihkan seperempat laba untuk bersedekah.

Mereka membeli nasi bungkus dan air minum untuk kemudian dibagikan pada para sopir becak hingga sopir taksi.

Menurut Danar, bagi-bagi nasi bungkus tersebut memang sudah rutin ia lakukan selama empat tahun bersama istrinya.

"Dari laba yang sedikit itu kami sisihkan untuk bensin kami, terus seminggu sekali kami sisihkan seperempatnya untuk orang-orang yang terdampak corona, tukang becak, sopir taksi, dan lain-lain," kata Danar.

"Kami bagi ke mereka seperti halnya kemarin sebelum kita terdampak seperti ini."

"Sebelum istri dirumahkan, sebelum jadwal saya off entah sampai kapan, kami sudah empat tahun program Jumat berkah," sambungnya.

Mendapat Apresiasi dari Wali Kota Solo

Danar menceritakan, ia sempat mengantar pesanan telur asin pada putra Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Selasa (28/4/2020).

Karena pada hari itu ia baru saja mengantarkan pesanannya ke berbagai tempat dengan berkostum superhero, Danar pun menyambangi Rumah Dinas Wali Kota Solo menggunakan kostumnya.

Danar menyebutkan, cara berjualannya yang unik ini mendapat apresiasi dari Rudy.

Wali Kota Solo Apresiasi Keunikan Cara Berjualan Danar
Danar mengaku sempat bertemu Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat mengantar pesanan telur asin untuk putra Rudy. Danar mengatakan, Rudy mengapresiasi keunikannya dalam berjualan.

"Pak Rudy mengapresiasi," kata dia.

"Kebetulan kemarin itu anaknya pesan telur asin untuk dibagikan ke acara kepedulian sosial gitu," tambahnya.

Danar mengatakan, dalam kesempatan tersebut, ia juga diminta untuk masuk dan berbincang singkat dengan Wali Kota Solo.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved