Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Indonesia Dorong Kerja Sama Internasional Tingkatkan Produksi Perangkat Medis dan Obat-obatan

Pertemuan ICGC, mengambil tema besar penguatan kerjasama multilateral dalam penanganan Covid-19

Penulis: Larasati Dyah Utami
Tangkapan Layar Telekonferensi ICGC
Menteri luar negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri luar negeri Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi turut berpartisipasi pada pertemuan telekonferensi dengan (sebelas) Menteri Luar Negeri negara-negara anggota forum kerjasama negara-negara yang tergabung dalam International Coordination Group on COVID-19 (ICGC) pada Selasa, (28/04/2020).

Pertemuan ICGC, mengambil tema besar penguatan kerjasama multilateral dalam penanganan Covid-19.

Baca: Pemimpin Gerakan Anti-lockdown di Carolina Utara Positif Virus corona, Jalani Karantina Mandiri

Pada pertemuan tersebut, Indonesia mendorong kerja sama kongkrit internasional untuk meningkatkan kapasitas produksi perangkat medis dan obat-obatan.

Menlu Retno menegaskan, kepercayaan masyarakat dunia pada prinsip-prinsip multilateralisme hanya akan terwujud apabila kerjasama multilateral dapat membawa manfaat konkrit bagi penduduk dunia.

Ia menyampaikan usulan Indonesia bagi pembentukan platform bersama untuk berbagi informasi mengenai kapasitas produksi perusahaan-perusahaan di bidang alat kesehatan.

“Indonesia mengajukan konsep bertajuk ‘Rekomendasi Penyusunan Daftar Perusahaan yang Memiliki Potensi Berpartisipasi dalam Penyediaan Perangkat Medis Bagi Penanganan Covid-19’,” ujar Menlu dalam keterangannya

Platform ini diharapkan memungkinkan perusahaan berbagai negara untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan dan obat-obatan bagi penanganan Covid-19, termasuk melalui skema produksi bersama (joint production).

Menlu RI juga menyerukan pentingnya obat-obatan bagi penanganan Covid-19 dapat tersedia secara merata dan dengan harga terjangkau, utamanya bagi negara berkembang.

Dalam pertemuan tersebut Menlu juga menyampaikan pentingnya memberikan perhatian besar terhadap paran perempuan di masa pandemi Covid-19.

Tidak hanya dari aspek perlindungan, tapi juga dari aspek pemberdayaan.

“Pemberdayaan perempuan adalah bagian dari solusi bagi penanganan Covid-19. Hal ini antara lain ditunjukkan dari kontribusi pekerja medis perempuan, yang merupakan 70% dari keseluruhan pekerja medis dunia,” ujarnya.

Baca: Pemprov DKI Soroti Gampangnya Izin Operasi Perusahaan saat PSBB, Minta Kemenperin Lebih Selektif

ICGC merupakan suatu kelompok kerja sama antar-negara lintas kawasan yang bertujuan memperkuat koordinasi internasional bagi penanganan pandemi Covid-19 serta mengelola dampak ekonomi sosial yang ditimbulkan.

Pertemuan ini juga dihadiri Menlu dari negara lain yaitu, dari Afrika Selatan, Australia, Brazil, Inggris, Jerman, Maroko, Perancis, Peru, Singapura, Turki, dan Kanada sebagai fasilitator. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved