Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Upaya Cegah Corona, Pemdes Daleman Klaten Bagikan Ribuan Masker Gratis ke Warga

Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membagikan masker gratis kepada seluruh warganya, Senin (27/4/2020).

Editor: Daryono
Dokumentasi Pemdes Daleman/Aji Setiawan
Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membagikan masker gratis kepada seluruh warganya, Senin (27/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membagikan masker gratis kepada seluruh warganya, Senin (27/4/2020).

Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus corona covid-19.

Kepala Desa Daleman, Mursito, mengungkapkan pemerintah desa mengalokasikan lebih dari 5.300 masker untuk seluruh warganya.

"Ada 5.300 masker lebih yang dibagikan, kalau kurang nanti akan kita tambah," ujar Mursito saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Senin (27/4/2020).

Baca: Respons MUI soal Masih Adanya Warga Gelar Tarawih di Masjid Selama Pandemi Corona

Masker yang dibagikan untuk warga Daleman merupakan masker kain yang dapat dicuci.

Daleman bagi masker
Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membagikan masker gratis kepada seluruh warganya, Senin (27/4/2020). (Dokumentasi Pemdes Daleman/Aji Setiawan)

Baca: Kemungkinan Penyebab Ribuan Cacing Tanah di Solo dan Klaten Muncul ke Permukaan

Mursito menyebut, jumlah masker sesuai dengan jumlah warga dalam catatan sipil.

"Semuanya kita beri, sesuai jumlah anggota keluarga," ujar Mursito.

Menurutnya, pembagian masker ini diinisasi sendiri oleh jajaran pemerintah desa.

Wacana Mewajibkan Masker

Setelah masker dibagikan, Pemerintah Desa Daleman berencana membuat aturan wajib bermasker kepada seluruh warga dalam beraktivitas di luar rumah.

"Di kantor, di pasar, wajib bermasker," ujarnya.

Mursito mengungkapkan masker yang telah dibagikan dapat digunakan oleh masyarakat.

"Jadi setelah ini tidak ada alasan tidak punya masker," ucap Mursito.

Sebelumnya, Pemerintah Desa Daleman telah membagikan masker di pasar.

"Sebelumnya juga sudah dibagikan masker untuk para pedagang di Pasar Cokro," ujar Mursito.

Baca: Tribunnews dan Cardinal Serahkan Bantuan 3.000 Masker ke Kodam Jaya untuk Prajurit Lawan Covid-19

Daleman bagi masker 2
Pemerintah Desa Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah membagikan masker gratis kepada seluruh warganya, Senin (27/4/2020). (Dokumentasi Pemdes Daleman/Aji Setiawan)

Gunakan Dana Desa

Sementara itu dana untuk melaksanakan program pembagian masker kepada seluruh warga Daleman ini diambil dari Dana Desa.

Diketahui, pemerintah pusat telah memberikan wewenang kepada desa untuk menggunakan Dana Desa dalam program pencegahan dan penanganan covid-19.

"Ada anggaran yang bisa dirubah baik melalui Perdes atau Perkades, kemudian dipilihlah Perkades, sehingga tidak mengganti nama," ujarnya.

Mursito menegaskan hal ini dilakukannya sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Selain pembagian masker, Mursito menyebut Pemerintah Desa Daleman berencana membuat ruang isolasi.

"Rencana ke depan akan membuat ruang isolasi di balai desa," ujarnya.

Disebutnya ada beberapa ruangan di balai desa yang bisa dialihfungsikan sementara untuk ruang isolasi.

Mursito juga menyebut sudah ada perantau yang kembali ke Desa Daleman.

Namun, mereka dipastikan sudah menjalankan protokol isolasi mandiri.

"Ada pemudik tapi sudah melakukan isolasi mandiri," ungkapnya.

Lebih lanjut soal kegiatan Ramadan, Mursito menyebut pihaknya mengaku menyesuaikan imbauan pemerintah.

"Kegiatan Ibadah Ramadan di Desa Daleman mengacu pada imbauan yang ada," ungkapnya.

Baca: Ke Jakarta Hadiri Resepsi Pernikahan, Pulang ke Kampung Ibu Rumah Tangga Asal Jateng Positif Corona

Update Covid-19 Kabupaten Klaten

Sementara itu hingga Minggu (26/4/2020) kemarin, total pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Klaten berjumlah 13 orang.

Hal ini setelah ada tambahan empat pasien yang terkonfirmasi positif.

“Hari Minggu ini (26/04/20) ada 4 pasien baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Klaten. Masing-masing berasal dari Kecamatan Kalikotes, Ngawen, Jogonalan dan Wonosari,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo dilansir klatenkab.go.id.

a
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo (klatenkab.go.id)

Kepala Dinas Kesehatan Klaten tersebut mengungkapkan satu dari empat orang pasien tersebut berinisial AAS yang masih berusia 10 tahun.

AAS berasa dari Kecamatan Kalikotes.

Saat ini ia tengah menjalani perawatan di RSD Bagas Waras.

Cahyono menyebut kondisinya baik dan stabil.

Pada kasus ini dimungkinkan pasien terpapar dari orang terdekat yang mempunyai mobilitas tinggi dalam pekerjaannya.

Selanjutnya, satu orang lain terkonfirmasi positif Covid-19 adalah seorang laki-laki berinisial TR berusia 47 tahun berasal dari Kecamatan Ngawen.

Saat ini pasien menjalani perawatan di RSST Soeradji Tirtonegoro dalam kondisi yang stabil dan baik.

Pada kasus ini pasien mempunyai riwayat penyakit comorbid bronchitis dan diabetes.

Dimungkinkan pasien terpapar ketika melakukan perjalanan ke luar kota.

Dari Kecamatan Jogonalan, kata Cahyono, merupakan laki-laki berinisial PH berusia 36 tahun.

Saat ini sedang menjalani perawatan di RSST Soeradji Tirtonegoro dengan kondisi yang baik dan stabil.

Pada kasus ini dimungkinkan pasien terpapar ketika berada pada tempat kerjanya di Solo dan kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Pasien terakhir jelas Cahyono adalah seorang wanita berinisial SU berusia 51 tahun berasal dari Kecamatan Wonosari.

Pada kasus ini dimungkinkan pasien terpapar suaminya yang terlebih dahulu positif Covid-19 dalam klaster Gowa.

Saat ini pasien menjalani perawatan di RSD Bagas Waras dengan kondisi yang stabil dan baik.

“Saat ini, petugas telah melakukan tracing atau pelacakan lebih dalam dan segera melakukan rapid test kepada orang-orang yang pernah kontak dengan pasien, baik itu keluarga, kerabat maupun tim medis yang menangani sebelumnya.” tambah Cahyono.

Tim Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten menghimbau untuk Gugus Tugas RT/RW lebih memperketat dalam memantau warganya yang baru saja pulang dari luar wilayah Klaten.

“Bagi warga yang baru saja pulang dari luar wilayah, segera untuk melaporkan kepada Gugus Tugas RT/RW dan mengisolasi dirinya selama 14 hari dirumah masing-masing. Apabila mengalami gejala-gejala atau sakit segera periksa di Puskesmas terdekat” Cahyono.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved